Network
SERANG, (KB).- Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Serang mengancam akan melakukan aksi mogok jaga di sepanjang Pantai Anyer hingga Pantai Cinangka, Kabupaten Serang.
Jika pengajuan mereka untuk pengadaan honor dan peralatan tidak dikabulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dalam hal ini Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang.
Ketua Balawista Kabupaten Serang Dede Sulaiman mengatakan, saat ini Balawista Kabupaten Serang sedang menunggu tindak lanjut terkait pengajuan honor dan peralatan untuk menunjang tugas mereka yang sudah didisposisikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Serang ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang.
Sebab nantinya disposisi tersebut kembali ke Disporapar Kabupaten Serang untuk dikelola dan disalurkan ke Balawista sesuai pengajuan awal melalui Disporapar Kabupaten Serang.
"Kalau sampai pengajuan kami ini tidak direalisasikan kami akan mogok jaga di sepanjang wisata Anyer-Cinangka," ujarnya kepada Kabar Banten belum lama ini.
Dia akan menarik semua anggota yang bertugas di objek wisata yang terintegrasi dengan Balawista Kabupaten Serang. Pihaknya berharap Pemkab Serang agar lebih memperhatikan Balawista yang juga ikut menjaga keamanan pantai beserta wisatawan yang ada di pesisir pantai Kabupaten Serang.
"Kami berharap pemerintah mendengar kami, karena kami juga bekerja menjaga pantai dan keamanan wisatawan," ucapnya.
Dede mengungkapkan, selama ini kegiatan lebih banyak difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan pusat.
"Hanya tahun kemarin baru ada kegiatan, itu pun pelatihan koringnya dari kementerian. Selama ini kami mendapatkan bantuan hanya dari Dispar Provinsi Banten," kata Dede.
Dede mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan bantuan peralatan sebagai penunjang kelengkapan mereka di lapangan saat melakukan pengamanan ke Disporapar.
