Andika Hazrumy Ungkap Fenomena Asal Laporan di Pemprov Banten

- 18 Februari 2020, 08:00 WIB
Andika Hazrumy
Andika Hazrumy

"Jadi jangan asal-asalan, jangan kira saya gak bisa marah, dan kalau Pak Gubernur marah kan tahu sendiri," katanya.

Politisi Golkar ini secara keras menegur bawahannya agar menjalankan fungsinya melayani masyarakat dengan baik, atau tidak asal gugur kewajiban. Selain BKD, Andika juga menyoroti ketersediaan call center di BPBD Banten, guna memudahkan masyarakat menghubungi jika terjadi bencana di wilayahnya.

"Coba saya mau tanya ini, Pak Plt (Plt Kepala BPBD Banten Kusmayadi). Kalau BPBD sudah punya call centre belum? Kemarin saya dapat telepon dari masyarakat, kalau mereka minta dibantu disediakan pompa air untuk menyedot banjir. Karena di wilayahnya terjadi banjir," katanya.

Tak mendapat jawaban yang pasti dari jajaran BPBD Banten, mantan Anggota DPR RI ini kembali melontarkan pertanyaan.

"Ada gak? Coba saya mau telepon sekarang. Sudah kalau memang gak ada. Bilang, gak ada pak. Nanti kami akan buat," ucapnya.

Masih terkait kebencanaan, Wagub mengungkapkan, dirinya juga tak kunjung mendapatkan laporan yang diminta mengenai data pasca-bencana banjir bandang di Lebak. Padahal sudah diminta saat rapat koordinasi dirinya dengan OPD. Selain itu, data tersebut juga sangat dinanti oleh pemerintah pusat.

"Ini sampai Pak Wapres (Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin) kemarin tanya data itu ke saya, pemprov masih belum punya," ujarnya.

Data kebencanaan dimaksud yaitu data mengenai kebutuhan atau langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam penanganan pascabencana, meliputi data kebutuhan rehabilitasi infrastruktur yang rusak pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta data mengenai kerusakan hutan dan langkah penanganan reboisasi yang perlu dilakukan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).

"Padahal semua itu sudah saya minta dalam rapat dua minggu lalu," tuturnya.

Membantah

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x