Dinyatakan Sehat Setelah 14 Hari Inkubasi, Mahasiswa Banten Pastikan Balik Lagi ke Cina

- 21 Februari 2020, 12:00 WIB

SERANG, (KB).- Sejumlah mahasiswa asal Banten yang dipulangkan dari Cina beberapa waktu lalu selesai menjalani masa inkubasi selama 14 hari dan dinyatakan sehat. Mereka juga memastikan akan kembali ke Cina untuk melanjutkan studinya yang sempat terhambat akibat mewabahnya virus corona (COVID-19).

Hal tersebut terungkap setelah mahasiswa tersebut diundang oleh Inspektorat dan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, di Kantor Dinsos Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (20/2/2020).

Kehadiran mahasiswa tersebut untuk melengkapi administrasi pertanggungjawaban APBD. Adapun sepuluh mahasiswa itu di antaranya Rio Priyanto, Kenny Eliezer, Soelthan Andara Kelvin, Kristi Prihartini Dewi, Herawati, Royadin, Rifani, M Pajar, Syah Abriyatna dan Fadel.

Seorang mahasiswa asal Petir, Kabupaten Serang Royadin mengatakan, dirinya telah mendapatkan informasi dari pihak kampus bahwa proses pembelajaran sudah berjalan normal. Namun, saat ini proses belajar dilakukan secara online.

"Saya tetap akan balik ke sana. Karena mubazir aja. Saya sudah dua tahun studi di sana, setahun lagi lulus dan wisuda. Jadi sayang banget kan," tutur mahasiswa Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College ini.

Menurut dia, berdasarkan informasi dari pihak kampus proses belajar dimulai kembali pada 15 Maret 2020.

"Balik lagi ke sana tertulis dari kampus itu bulan Maret tanggal 15. Cuma memang belum pasti, karena pemberitahuan awal itu Februari ini, tapi kemudian terakhir tanggal 15 Maret itu. Nunggu kepastian juga dari negara Cina," ujar mahasiswa yang sebelumnya kuliah di Politeknik Piksi Input Serang ini.

Menurut dia, keputusan untuk melanjutkan studinya tersebut di Cina juga mendapat dukungan penuh dari keluarga. Dirinya juga sudah mempersiapkan untuk kembali ke negeri tirai bambu tersebut.

"Persiapan masker sudah pasti. Utamanya itu di perjalanan juga lebih hati-hati, menghindari orang bersin. Kami semua berharap virus ini lebih berlalu. Informasi dari Cina sih katanya alhmadulillah makin baik, banyak juga yang sembuh. Di bandara juga sangat ketat untuk pemeriksaannya," tutur pria berusia 21 tahun ini.

Senada dikatakan mahasiswa lainnya Rifani. Menurut dia, dirinya harus kembali ke Cina karena sudah terikat kontrak dengan kampus.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah