Buka Rakerwil Kemenag Banten, Menteri Agama Ingatkan ASN Jauhi Korupsi

- 21 Februari 2020, 07:00 WIB
Menteri Agama-Penhargaan
Menteri Agama-Penhargaan

SERANG, (KB).- Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Fachrul Razi mengingatkan, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) untuk menjauhi tindakan korupsi.

Hal itu dikatakan menag usai membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Banten dengan tema "Moderasi beragama umat kerukunan Indonesia maju" di Balai Room Hotel Le Dian Hotel, Kota Serang, Kamis (20/2/2020).

"Ibarat orang memakai baju putih noda kecil saja akan kelihatan dari jauh, seolah-olah kemenag jelek. Maka dari itu, ASN saling untuk menjaga bersama, supaya noda itu tidak ada lagi, kaitannya yang paling menonjol dari noda itu korupsi," ujar menag.

Dia mengingatkan, untuk membangun good governance dengan sistem yang baik. Jika sistem sudah dibangun dengan baik, kata dia, peluang-peluang korupsi akan tertutup. Hal itu merupakan visi misi bersama untuk menghindari tindakan korupsi di lingkungan Kemenag.

"Karena itu dapat merugikan negara. Saya berkomitmen untuk sama-sama menghindari tindakan korupsi. Saya beberapa waktu lalu mengumpulkan pemenang lelang, kemudian saya katakan bapak-bapak tidak punya utang budi pribadi kepada Menteri Agama, Wakil Menteri Agama, rektor. Tapi bapak-bapak punya utang budi kepada negara. Maka, lakukan pekerjaan dan kewajiban dengan baik," ucapnya.

Ia mengatakan, tugas kanwil untuk mengajak semua umat dan pihak terkait serta pemerintah daerah untuk sama-sama peduli membangun umat beragama dan bangsa. Cara memoderatkan agama itu, menurut dia, mendekatkan umat-umat beragama yang berbeda dan beda keyakinan. Untuk itu, kata dia, kunci utamanya toleransi dan kerukunan.

"Saya senang karena mereka dari berbagai macam umat agam datang di rapat kerja kanwil. Mereka menunjukkan kerukunan yang luar biasa. Dan itu merupakan cita-cita kita semua dan bangsa ini, yakni membangun rumah dengan bantuan teknologi yang tinggi, fatwa yang tinggi dan memandang wawasan kebangsaan artinya menjaga kerukunan dan toleransi," ujarnya.

Berikan penghargaan

Selain itu, ia memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten dan Provinsi Banten atas dedikasinya dalam pembangunan kehidupan keagamaan. Penghargaan diberikan kepada Gubernur Banten yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Wali Kota Tangerang Selatan, dan Bupati Serang.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x