Pilkada Kabupaten Serang 2020: Antara Petahana atau Kader Internal, PKB Bimbang

- 22 Februari 2020, 07:30 WIB

"Jadi saya mengikuti pendaftaran di partai ini yang terakhir. Karena pembukaan penjaringan ini adalah partai terakhir. Harapan saya, kembali PKB bisa bersama-sama seperti 2015 menjadi pengusung," ujar Tatu yang mengembalikan formulir penjaringan di Kantor DPC PKB Kabupaten Serang.

Tatu berharap jajaran pengurus PKB Kabupaten Serang bisa mengawal sampai ke DPP. Sebab, bagaimana pun informasi tentang bakal calon yang ada tetap harus disampaikan oleh kabupaten/kota.

"Terkait capaian program Kabupaten Serang, Pak Ketua (Enday Dahyani) juga selaku anggota dewan tentu bisa paparkan dengan jelas. Semoga progres pembangunan bisa jadi nilai tambah saya di DPP," tuturnya.

Sementara itu, bakal calon Bupati Serang dari kader internal PKB Wahyu Papat JR, optimistis bisa diusung partainya untuk maju menjadi calon bupati. Namun demikian, dia menyerahkan semua keputusan kepada DPP.

"Percaya saja di DPC. Kalau enggak, buat saya berarti ada apa di DPC. Kemarin sudah ke Gerindra, PAN, Demokrat. Komunikasi dengan partai baik, tapi belum ke arah sana (rekomendasi)," ujarnya.

Disinggung soal kesiapan melawan petahana, Papat mengatakan harus siap segalanya mulai dari tim harus betul-betul rapi dan mesin partai harus baik. Namun saat ini, diakuinya mesin PKB belum sebaik partai lainnya.

"Kalau mesin partai PKB belum bagus, belum sebagus partai lain. Dari sekarang harus dirapihin, enggak pesimistis," katanya.

Namun jika kemudian restu DPP malah diberikan kepada petahana, Papat tidak masalah.

"Enggak apa-apa berarti DPP maunya kesana, bukan kesaya. Mudah-mudahan dipimpin dia, PKB bisa maju. Saya sih berharp ada kepala daerah dari PKB," ucapnya.

Bendahara DPD PKS Kabupaten Serang Agus Wahyudiono, mengembalikan formulir pencalonan Najib Hamas kepada Tim Penjaringan PKB Kabupaten Serang.*

Jalin komunikasi

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah