Network
SERANG, (KB).- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Serang berharap, profesi perawat bisa dikerjakan secara profesional, sehingga stigma perawat tidak ramah dalam pelayanan bisa dihilangkan.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PPNI Kota Serang Toyalis menjelang HUT ke-46 PPNI di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, Kamis (12/3/2020).
"Itu kan etik ya, memang mungkin, karena manusia punya masalah masing-masing, kadang-kadang masalah diubah ke kantor kebawa-bawa," kata Toyalis yang juga Kepala DP3AKB Kota Serang.
Ia berharap, di momentum HUT ke-46 PPNI, perawat bisa menjadi pelayan kesehatan yang ramah, baik terhadap pasien maupun keluarga pasien, sehingga tagline 'perawat hebat rakyat sehat' bisa terwujud.
"Jadi, saya ingin perawat ini dalam rangka memberikan asuhan harus melayani harus peduli, tidak boleh menganggap perbedaan orang kaya diperhatikan orang miskin gak, pasien itu harus sama," ujarnya.
Pada rangkaian perayaan HUT tersebut, ucap dia, DPD PPNI Kota Serang juga akan melaksanakan pelantikan pengurus di tingkat DPK. Saat ini, anggota DPD PPNI Kota Serang sendiri sebanyak 800 perawat.
"Sekalian juga nanti ada gebyar, gerak jalan, senam, dan sebagainya. Ada juga rangkaian acara sebelumnya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-46 DPD PPNI Kota Serang Muklas menuturkan, pada kegiatan HUT yang akan dilaksanakan pada Ahad (29/3/2020) mendatang itu juga akan dibuka cek kesehatan bagi penderita asam urat, kolesterol, dan gula.
"Saya kira itu selaras dengan tema dari DPP, yaitu perawat hebat rakyat sehat," katanya.
