Antisipasi Penularan Covid-19, ASN Pemkab Serang Ngantor Bergilir

- 20 Maret 2020, 16:15 WIB

"Menunda perjananan dinas luar daerah yang tidak urgen," tuturnya.

Entus mengatakan, poin selanjutnya yakni membuat jadwal giliran tugas kantor untuk pegawai di luar kriteria pada poin dua.

"Demikian untuk dilaksanakan dalam masa yang sesuai dengan ketentuan edaran bupati termaksud. Sudah berlaku di Setda mulai hari ini (Kamis) yang masuk kantor yang terkena gilirannya saja. Eselon II dan III, Sekda, Asda dan Kabag tetap ngantor. Yang lain digilir dan lebih banyak yang bekerja dari rumah," katanya.

Disinggung terkait ada atau tidaknya alokasi anggaran khusus untuk penanganan Covid-19, Entus mengatakan, sampai saat ini masih diatasi oleh OPD terkait. Namun demikian, pihaknya sedang memohon bantuan kepada gubernur untuk kepentingan RSUD Drajat Prawiranegara yang sudah ditunjuk sebagi rumah sakit rujukan beberapa kabupaten/kota di Banten.

Menurut dia, bantuan ini dibutuhkan terutama untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) para medis dan perawat yang ada di RSDP. Serta nutrisi suplemen yang sangat dibutuhkan.

"Sudah (disampaikan ke gubernur), harapan kami Pak Gubernur Banten dapat segera mengabulkan. Karena kita tahu betapa berat mereka para tenaga kesehatan dalam situasi seperti ini. Kemudian Kabupaten Serang juga sudah membentuk gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Serang dan crisis centernya di BPBD," ucapnya.

Sementara Plt Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, saat ini gugus tugas sudah terbentuk. Untuk penanganan Covid- 19, saat ini dilakukan sesuai tupoksi Dinkes dan puskesmas. Yakni melakukan sosialisasi dan pencegahan tentang Covid-19 di tingkat kecamatan dan desa.

"Melalui penyampaian pesan pesan pengenalan dan pencegahan, terutama Germas (Gerakan masyarakat sehat) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)," ujarnya. (DN)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah