Sampai Ramadan, DKPP Kabupaten Serang Jamin Stok Pangan Aman

- 21 Maret 2020, 02:15 WIB

SERANG, (KB).- Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Serang memastikan stok cadangan pangan di wilayahnya aman sampai menjelang Ramadan 2020. Meski demikian, DKPP akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok tersebut.

Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, untuk wilayahnya kebutuhan persediaan pangan mencapai 140 ribu kilogram per 1.000 penduduk. Namun sampai saat ini stok pangan yang tersedia masih diangka 188 ribu kilogram per 1.000 penduduk.

"Jadi masih sangat surplus," ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis (19/3/2020).

Kemudian, kata dia, cadangan pangan dari pemerintah untuk di Kabupaten Serang masih ada sekitar 210 ton gabah kering atau setara 120 ton beras. Cadangan pangan tersebut diperuntukkan mana kala terjadi bencana seperti banjir dan lainnya.

"Tapi harus dinyatakan bencana dulu sama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan disetujui bupati, baru bisa dikeluarkan," ucapnya.

Menurut dia, cadangan pangan pemerintah itu yakni stok garda kedua. Sedangkan untuk garda pertama, DKPP masih punya lumbung pangan di masyarakat.

"Ketika terjadi bencana lumbung pangan masyarakat dikeluarkan. Kalau habis baru keluarkan cadangan pangan pemerintah. Sejauh ini yang minta bantuan ada salah satunya Lurah Ketos (Kecamatan Kibin) tapi oleh pemerintah tidak dinyatakan bencana besar jadi tidak bisa keluarkan, kalau sudah ditetapkan BPBD dan ada persetujuan bupati baru bisa (keluar)," tuturnya.

Disinggung adanya kasus corona yang tahun ini menyerang, Suhardjo mengatakan, tidak berdampak pada masalah beras. Sebab, beras yang ada di Kabupaten Serang kebanyakan produk lokal bukan impor.

"Jadi dijamin aman. Corona tidak pengaruh, kalau produk lain bawang merah, putih dan bombay lagi ada kurang karena pengaruh corona, makanya harga melonjak sampai Rp 60.000 per kilogram kemarin kita lapor pusat dan ada operasi pasar itu untuk menurunkan harga sampai Rp 32.000 per kilogram," tuturnya.

Walau saat ini harga sudah mulai stabil, namun pihaknya masih terus memantau perkembangan berikutnya. Jika kemudian kembali melambung, bisa jadi operasi pasar kembali diadakan. Selain itu, pantauan dilakukan karena sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan dan lebaran.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah