Network
SERANG, (KB).- Pekan depan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan melakukan karantina terhadap penumpang angkutan umum dari luar daerah, selain itu pembatasan angkutan umum yang masuk ke Kota Serang akan diberlakukan. Hal tersebut dinilai sebagai langkah tepat dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang Maman Luthfi mengatakan, rencananya hal tersebut mulai dilaksanakan pada pekan depan, dengan membuka posko di beberapa titik.
"Minggu depan pelaksanaan dan sudah komunikasi dengan Polda. Posko sudah kami gambar, rencananya di Patung Debus, Terminal Pakupatan, Sempu, Cipocok Jaya, dan Kepandean," katanya, Rabu (8/4/2020).
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian Lalu Lintas Polda Banten dan disetujui.
"Komunikasi tahap awal sudah, dengan Kasatlantas rencana isolasi penumpang yang dari luar ke Kota Serang. Itu pun sudah disetujui dan diapresiasi," ujarnya.
Namun, ucap dia, masih ada beberapa tahapan dan kajian dalam penerapan hal tersebut. Sebab, dalam melakukan karantina atau isolasi terhadap penumpang dari luar daerah diperlukan sarana, prasarana, serta persetujuan dari kepala daerah.
"Tentu, kami perlu waktu diskusi untuk tahapannya seperti apa dan bagaimana," tuturnya.
Ia menuturkan, Dishub Kota Serang sudah melakukan beberapa hal dalam pencegahan Covid-19. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kendaraan dan kesehatan terhadap penumpang dari luar daerah, mulai keluar pintu Tol Serang Timur semua penumpang, khususnya angkutan umum diminta untuk turun.
"Kalau dari kami, keluar Tol Serang Timur sudah diprotek, bahwa setiap penumpang dari Jakarta harus turun dan diperiksa kendaraannya. Kemudian, Terminal Pakupatan semua yang dari luar, diperiksa, termasuk penumpangnya. Bila hasil pemeriksaan ada yang kurang sehat, itu harus diisolasi," katanya.
