7.264 Wanita Hamil di Kabupaten Serang Dipantau

- 28 April 2020, 11:30 WIB

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang menyebutkan sampai periode Maret 2020 terdapat 7.264 wanita hamil yang terdata di wilayahnya. Mereka terus dipantau untuk memastikan kondisi kesehatannya selama pandemi Covid-19.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, hingga Maret 2020 tercatat ada 7.264 orang wanita hamil di wilayahnya. Untuk memastikan kondisi mereka sehat selama pandemi, seluruh wanita hamil tersebut, terus dipantau kesehatannya. "Kondisi kesehatan selama kehamilan tetap menjadi perhatian Dinkes dan puskesmas," katanya kepada Kabar Banten, Senin (27/4/2020).

Ia memastikan, tidak ada penambahan signifikan terhadap jumlah wanita hamil selama pandemi Covid-19.

"Belum ada indikasi peningkatan bumil (ibu hamil), karena Covid-19 (di tengah penerapan social distancing)," ujarnya.

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang Tarkul Wasyit menuturkan, untuk saat ini jumlah wanita hamil belum bertambah signifikan. Namun demikian, selama pandemi sebagaimana diketahui adanya pembatasan aktivitas di luar rumah, pihaknya terus mengantisipasi adanya putus kontrasepsi.

"Kami antisipasinya bagaimana gerakan cegah putus kontrasepsi," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk pengguna metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) kondisinya dipastikan aman bisa bertahan 3-5 tahun. Namun yang menjadi perhatiannya, yakni pengguna kondom dan pil.

"Yang rentan itu kondom dan pil. Tetap kami lakukan pendistribusian pil dan kondom yang merupakan kontrasepsi non-MKJP. Dengan mengoptimalkan tenaga penggerak desa, pos KB, dan sub-pos KB," tuturnya.

Ia menuturkan, untuk jumlah wanita hamil biasanya dilakukan pendataan secara berkala oleh dinasnya.

"Wanita hamil biasanya ada laporan. Bisa dilihat berapa orangnya. Kalau sampai Februari ada 10.726 orang, sedangkan sampai Maret 11.288 orang," katanya. (Dindin Hasanudin)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah