Network
Apabila bencana Covid-19 ini berakhir dan sterilisasi secara menyeluruh telah selesai, mobil tersebut nantinya akan dikembalikan atau disesuaikan dengan kebijkan dari PMI Pusat.
"Bergantung pada PMI Pusat, jadi nanti pusat yang memutuskan. Kadang ada mobil bantuan yang dititipkan ke beberapa PMI daerah, karena di sana penuh," tuturnya.
Selain penyemprotan dan sterilisasi, pihaknya juga tak bosan untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penanganan dan pencegahan Covid-19.
"Karena, masyarakat juga masih awam, kemudian kami juga memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan menyalurkan bantuan dari donatur kepada masyarakat," katanya.
Sekretaris PMI Provinsi Banten Rahmat Fitriadi menjelaskan, untuk kapasitas cairan yang dapat diangkut mobil gunner sekitar 20 kilometer.
"Jadi, kalau dihitung itu cairannya cukup untuk 20 kilometer perjalanan. Jadi, nanti kalau sudah lewat dari 20 kilometer, diisi kembali dan seterusnya," ujarnya.
Sementara, untuk jadwalnya mulai Mei hingga Juni mendatang dan nanti dijadwalkan oleh Markas PMI Banten.
"Kalau disinfektan kami menggunakan yang direkomendasikan dari Kemenkes. Untuk penyemprotannya nanti disesuaikan berapa kecamatan untuk kota dan kabupaten. Kalau hari ini (kemarin) di Kecamatan Serang dan Cipocok jaya," tuturnya. (Rizky Putri/SJ)*
