Penyaluran BST Jadi Polemik, Ini Kata Mensos

- 30 Mei 2020, 15:00 WIB
PSX_20200530_141434
PSX_20200530_141434

SERANG, (KB).- Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menilai penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) berjalan dengan tertib dan lancar. Hal itu diungkapkan saat dirinya meninjau langsung penyaluran BST di SMP PGRI Bojonegara Kecamatan Bojonegara, Sabtu (30/5/2020).

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinsos Provinsi Banten Nurhana, Asisten Daerah II Pemkab Serang Adjat Gunawan, Kepala Dinsos Kabupaten Serang Ahmad Saefudin.

"Sejauh ini saya hampir tiap hari meninjau penyaluran BST lancar lancar semua. Kalau ada satu dua tidak tepat sasaran itu saya kira tidak seheboh yang diberitakan," ujar Mensos Juliari P Batubara kepada Kabar Banten saat ditemui dilokasi.

Juliari mengatakan, semisal dibagikan 1.000 Keluarga Penerima manfaat (KPM) dan ada satu dua orang tidak puas maka presentasinya sangatlah kecil. Jika pun itu terjadi, maka tinggal dilakukan perbaikan data oleh pemerintah di daerah.

"Kalau pun ada itu diperbaiki saja datanya oleh temen temen daerah pemkab pemkot," ucapnya.

Ia mengatakan, sejauh ini untuk penyaluran tahap pertama khususnya Banten sudah hampir selesai yakni sudah diangka 92 persen. Bahkan semua berjalan dengan baik.

"Penyalurannya saya minta PT POS untuk segera siapkan tahap kedua di kabupaten kota yang sudah hampir selesai semua. Sehingga penyaluran bisa cepat. Karena masih ada dua tahap lagi dan Juli Desember akan kita teruskan lagi program bansos tunai ini," tuturnya.

Juliari mengatakan, untuk penyaluran bansos Juli dan Desember akan ada perubahan besaran nilai dari Rp 600 ribu menjadi Rp 300 ribu per KK. Perubahan besaran terjadi karena pada periode Juli dan Desember akan lebih banyak program lain terkait pemulihan ekonomi.

"Jadi untuk masa pertama fokus di pemulihan kesehatan dan bansos, sementara presiden selalu menyampaikan ada tiga program utama yakni pemulihan kesehatan bansos dan bantuan ekonomi. Nanti Juli Desember selain bantuan masih tetap (berorientasi) pada pemulihan kesehatan tapi pemulihan ekonomi akan lebih besar jadi supaya tidak terlalu tumpang tindih," katanya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x