Bantu Nenek Tasem, Pemkot Serang Pertimbangkan Renovasi Rumah

- 19 Juni 2020, 15:45 WIB

SERANG, (KB).- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mempertimbangkan bantuan bagi nenek Tasem (86) yang tinggal di rumah reyot bersama dua orang cucunya, di Lingkungan Gang Eceng, RT01/RW09, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen.

Tasem mengalami kelumpuhan dan belum tersentuh bantuan selain jaring pengaman sosial (JPS) berupa bahan pokok (sembako) untuk kebutuhan makan kesehari annya.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, kondisi rumah milik Tasem begitu mengkhawatirkan. Namun, pihaknya masih mempertimbangkan bantuan berupa renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) tersebut. Hal tersebut disebabkan status kepemilikan rumah Tasem masih belum jelas.

"Kalau misalnya bantuan rumah itu status kepemilikannya harus jelas dulu. Tapi, kalau memang numpang di tanah negara, maka bantuan tersebut tidak bisa diberikan. Jadi, kami masih mempertimbagkan bantuan untuk nenek Tasem ini," katanya, Kamis (18/6/2020).

Meski demikian, pihaknya langsung menginstruksikan lurah setempat untuk memastikan kondisi dan status rumah yang dibangun di atas tanah tersebut.

"Saya juga tadi langsung menginstruksikan lurahnya untuk meneliti kondisi rumah dan tanahnya. Kalau sudah jelas, baru akan bisa diberikan bantuan renovasi atau yang lainnya," ujarnya.

Baca Juga : Nenek Tasem Tak Tersentuh Bantuan

Ia menuturkan, saat ini belum mengetahui alasan kenapa nenek Tasem tersebut belum mendapatkan bantuan apapun, kecuali JPS yang diberikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang.

"Saya belum tahu jelasnya kenapa tidak mendapat bantuan. Kalau seperti yang dikatakan RT, karena sering berganti lurah, akhirnya draft pengajuan tidak tersentuh. Tapi, belum tahu kalau dari lurah, karena lurahnya juga sudah satu tahun kerja," ucapnya.

Apabila status rumah tersebut milik negara, maka pihaknya akan berupaya untuk memberikan bantuan lainnya, sehingga nenek Tasem memiliki tempat tinggal dan kehidupan yang layak.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah