Mudahkan Penangkapan Ikan & Jamin Keselamatan Nelayan, KKP Siapkan Alat Deteksi

- 26 Juni 2020, 07:30 WIB
Menteri KKP
Menteri KKP

SERANG, (KB).- Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menyebutkan keselamatan dan kesejahteraan nelayan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh kementeriannya. Oleh karena itu, KKP akan menyiapkan alat deteksi ikan dan nelayan untuk diberikan kepada para nelayan.

Hal tersebut diungkapkan saat dirinya meninjau PT Unggul Cipta Teknologi, di Kawasan Modern Cikande, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Kamis (25/6/2020).

Ia mengatakan, dalam memperjuangkan nasib nelayan di tanah air, dia ingin menjamin keselamatan nelayan saat melaut, sekaligus memastikan tangkapan mereka melimpah ruah dan tentunya terserap maksimal di pasar.

"Saya pikir ini potensi yang baik untuk kami sampaikan ke nelayan. Karena, selama ini nelayan kami melaut belum ada jaminan keamanan yang pasti tentang bagaimana perolehan ikannya, bagaimana keamanan dia di laut. Ini PR kami yang akan segera kami laksanakan," katanya kepada wartawan.

Oleh karena itu, pada Kamis (25/6/2020), pihaknya mengunjungi perusahaan peranti teknologi yang memproduksi peralatan smart fishing, seperti alat monitoring dan pengawasan kapal perikanan, khusus untuk kapal-kapal kecil berkapasitas di bawah 30 gross tonage (GT), bernama Vessel Multi Aids (VMA).

Seperti halnya perangkat surveilans yang digunakan kapal-kapal bermuatan di atas 30 GT (VMS), VMA juga memiliki fungsi serupa. Perbedaan mencoloknya berada pada transmiternya. VMS berbasis satelit sementara VMA berbasis gelombang radio (VHF).

Ia berharap, teknologi ini bisa menjadi solusi untuk nelayan kecil dalam meningkatkan kesejahteraan mereka. Sebab, selain sebagai alat monitoring, VMA juga telah menyediakan teknologi pendeteksi daerah penangkapan ikan.

"Teknologi ini akan memberi kepastian kepada keluarga (nelayan) dan hasil tangkapannya juga akan diketahui berapa (jumlahnya)," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan telah diketahuinya keberadaan ikan, nelayan di tengah laut juga bisa melaporkan kepada nelayan di daerah lain. Tujuan akhirnya, data potensi ikan di seluruh Indonesia dapat diketahui dan tidak terjadi disparitas produksi yang akan berdampak buruk pada serapan dan anjloknya harga.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah