Network
SERANG, (KB).- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Serang akan menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru untuk pelayanan kesehatan. Hal itu untuk menyesuaikan dengan era kenormalan baru atau new normal.
Beberapa hal direncanakan diubah di antaranya jumlah pasien yang dilayani, mempersiapkan pelayanan khusus bagi pasien yang terdapat gejala Covid-19.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang Wahyu Suwardi menjelaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah memberikan surat edaran kepada semua puskesmas dalam menyambut new normal.
Selain panduan pelayanan dalam era new normal dari Kemenkes, Puskesmas pun wajib membuat SOP, kerangka acuan dan pedoman secara internal dalam pelayanannya.
"Begitu ada pedoman dari Kemenkes dan Dinkes Kabupaten Serang, nanti mereka juga harus membuat aturan internalnya untuk menjadi dasar," ujar Wahyu kepada Kabar Banten, Sabtu (27/6/2020).
Dia menuturkan, SOP yang ada di puskesmas sebelumnya harus segera dilakukan pergantian untuk menyesuaikan kondisi yang ada. Salah satunya dengan melakukan pemilahan pasien yang datang ke puskesmas untuk melihat mana yang hanya sebatas konsul, sakit parah dan sebagainya.
Selain itu, untuk pasien yang terdapat gejala Covid-19, puskesmas perlu melakukan pelayanan khusus dan memiliki ruangan khusus.
"Jadi kalau pelayanan langsung, begitu pasien datang langsung dipilah oleh Puskesmas. Kalau pasien ada tanda-tanda covid harus segera dilakukan tindakan khusus," ucapnya.
Saat ini, kata Wahyu, semua puskesmas di Kabupaten Serang mulai mempersiapkan SOP pelayanan kepada pasien saat era kenormalan baru di masa pandemi Covid-19.
Dalam melakukan pelayanan, puskesmas akan mentracing atau memilah pasien yang datang berkunjung untuk melakukan pemeriksaan. Rencananya dalam sehari puskesmas hanya akan melayani 10 pasien saja.
