KABAR BANTEN - Rumah Pintar Al-Ikhlas secara serentak menggelar santunan berupa sembako kepada anak yatim dan dhuafa dalam rangka memperingati Isra Mikraj, Ahad 14 Maret 2021.
Ada empat cabang Rumah Pintar Al-Ikhlas yang menggelar santunan, diantaranya Rumah Pintar cabang Kota Serang, cabang Ciruas, cabang Kota Cilegon, dan cabang Graha.
Menurut data, secara keseluruhan Rumah Pintar Al-Ikhlas memberikan sembako dan uang sako kepada anak yatim dan dhuafa sebanyak 137.
Baca Juga: Masya Allah! Ini Keutamaan Bulan Syaban
Pembina Rumah Pintar Al-Ikhlas, Manfa Lutfi mengatakan kegiatan ini murni dari hati untuk mencontohkan suri tauladan Nabi Muhammad SAW.
"Rasulullah terlahir sebagai anak yatim, dan beliau pun memuliakannya. Maka dari itu kami pun sebagai pengikutnya ingin memberikan hal terbaik bagi yang membutuhkan," ujarnya.
Lutfhi menjelaskan, alasannya menggelar santunan di momen Isra Mikraj ini pun guna memperingati perjalanan Rosulullah yang syarat akan makna.
Baca Juga: Bantu Sarana Belajar Mengajar, Cerdaskan Anak Bangsa, Baznas Banten Hadirkan Rumah Pintar
"Isra dan Mikraj ini bisa diistilahkan sebagai Paket Wisata Istimewa Nabi Muhammad SAW, yang mana harus menyambutnya dengan rasa bahagia dan syukur," katanya ketika memberikan sambutan.
Ketua pelaksana santunan dari Rumah Pintar Al-Ikhlas cabang Ciruas, Sawitri mengatakan.
“Dana untuk kegiatan ini berasal dari penggalangan dana, pamflet kegiatan dan kupon donasi dari para donatur," ucap Sawitri.
Baca Juga: Divaksin Covid-19 Saat Usia 68 Tahun, Ini yang Dirasakan Mantan Kapolda Banten
Sawitri menambahkan dengan di adakan kegiatan Santunan dalam memperingati Isra Mikraj ini, semoga dapat bermanfaat dan menjadi ajang silaturahmi untuk anak anak Rumah Pintar Al-Ikhlas.
Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah turut serta dalam sumbangsihnya kepada anak-anak yatim dan dhuafa di acara ini.
"Saya berharap kegiatan santunan ini bertujuan agar dapat menghibur hati adik-adik di masa pandemi, layaknya penghiburan hati Nabi saat Isra Mikraj di tahun kesedihan," tuturnya.***