FSPP Kawal Transformasi Digital Pesantren di Banten, Ini Langkah yang Dilakukan

1 April 2021, 06:05 WIB
Penandatanganan kerjasama digitalisasi pondok pesantren yang dilakukan FSPP Kota Cilegon dengan IDN /Dok. FSPP Banten

KABAR BANTEN - Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Kota Cilegon bekerjasama dengan Infra Digital Nusantara (IDN) melaksanakan program digitalisasi pondok pesantren se-Kota Cilegon, Rabu 31 Maret 2021.

Program digitalisasi pondok pesantren antara FSPP Kota Cilegon dan IDN dimulai dengan pelatihan pembuatan website dan input data.

Pelatihan digitalisasi pondok pesantren  diselenggarakan di Pondok Pesantren Banu Al-Qomar Karangtengah, Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Baca Juga: Menag Ungkap 3 Potensi Besar Pesantren dalam Membangun Kekuatan Ekonomi Umat

Pimpinan Pondok Pesantren Banu Al-Qomar Karangtengah yang juga Ketua Presidium FSPP Kota Cilegon Musthofa HQ mengatakan pelatihan digitalisasi pondok pesantren diselenggarakan selama satu hari dan diikuti oleh 45 Pondok Pesantren se- kota Cilegon.

Kegiatan ini, kata dia, merupakan respons pondok pesantren terhadap perkembangan teknologi dan informasi.

"Pendidikan agama Islam yang berbasis pesantren juga mampu bersaing di dunia teknologi dan informasi," kata Musthofa.

Baca Juga: Puluhan Pengurus FSPP se-Banten Diedukasi Manajemen Keuangan Syariah

Sekretaris Jenderal FSPP Provinsi Banten Dr. H. Fadlullah menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini pertama, untuk mengintegrasikan data pondok pesantren se-Banten khususnya di Kota Cilegon.

Kedua, kata dia, di era digital seperti ini pondok pesantren bisa mempromosikan semua potensi yang ada di pondok pesantren, baik potensi dalam pengembangan tafaquh fid din maupun potensi dalam pengembangan ekonomi.

Dan yang ketiga, ucap dia, agar terciptanya konektivitas antar pondok pesantren baik dalam pengembangan akademik maupun dalam pengembangan ekonomi.

Baca Juga: Budidaya Porang, FSPP-UPZ BAZNAS Pemprov Banten Jalin Kerjasama Pemberdayaan Pesantren dan Mustahik

"Dengan terintegrasinya data, nanti kepentingan pemerintah ataupun non pemerintah untuk pengembangan pondok pesantren itu bisa cepat," ujar Fadlullah dalam keterangan tertulis.

Ia mengatakan dengan adanya kerjasama dengan Infra Digital Nusantara (IDN) diharapkan pondok pesantren mampu meningkatkan dan mengembangkan pesantrennya melalui teknologi informasi.

Fadlullah berharap, Pemerintah Kota Cilegon bisa berkonstribusi besar untuk pengembangan pondok pesantren.

Baca Juga: FSPP Banten Akan Kampanyekan Tanam Porang

Terutama dalam upaya bersama mewujudkan cita-cita Pemerintah Kota Cilegon saat ini yaitu menjadi masyarakat kota yang modern, religius dan bermartabat.

"Kota Cilegon itu bukan hanya kota baja, dia (kota) harus berkembang menjadi kota santri dengan tiga poros utama yaitu Karangtengah, Cibeber dan Cigading. Tiga poros ini yang akan menjadi kekuatan kebangkitan cilegon kota santri," kata Fadlullah.

Vice Presiden Infra Digital Nusantara (IDN) Muhammad Irvan menyambut baik kerjasama FSPP.

Baca Juga: Kapolda Banten Rajin Sowan ke Ulama, Kali Ini ke Pengasuh Pesantren Nurul Anwar Kota Serang

Menurutnya, kerjasama ini merupakan salah satu angin perubahan karena kegiatan pelatihan digitalisasi ini menjadi cikal bakal pesantren modern yang tidak tertutup dengan suatu perubahan.

Irvan mengatakan, ke depan pondok pesantren ini harus menjadi ujung tombak tidak hanya dari sisi pendidikan tetapi juga dari sisi perekonomian.

"Nanti pesantren ini akan mejadi pesantren digital yang bisa membranding dirinya dan mensuport dirinya sendiri." tuturnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler