Kenali 4 Golongan yang Wajib Membayar Fidyah Akibat Tidak Berpuasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasannya

30 April 2021, 14:43 WIB
Ilustrasi Ramadan /Lazuardi Gilang Gemilang/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan, ada beberapa golongan yang dibolehkan untuk tidak berpuasa di saat Ramadan.

Dari beberapa golongan yang dibolehkan untuk tidak berpuasa saat Ramadan tersebut, ada empat golongan orang yang wajib membayar fidyah.

Empat golongan orang yang wajib membayar fidyah karena tidak berpuasa di Bulan Ramadan tersebut yakni:

Baca Juga: Hasil Open Bidding Tiga Kepala OPD Belum Jelas, Wali Kota Cilegon Segera Ambil Keputusan

1. Orang lanjut usia atau orang sakit yang tidak bisa diharapkan sembuh.
2. Orang yang meninggal dan masih memiliki tanggungan qadha puasa Ramadan.
3. Orang hamil dan menyusui karena khawatir terhadap janin atau anaknya.
4. Orang yang mengakhirkan qadha puasa Ramadan hingga bulan Ramadan berikutnya tiba.

Dilansir Kabar Banten dari laman Instagram @bimasislam, berikut penjelasan menurut para ulama atas empat golongan orang yang wajib membayar fidyah karena tidak berpuasa di bulan Ramadan.

Baca Juga: Dua Alap-alap Motor Ditangkap Satreskrim Polres Cilegon

Pertama, untuk golongan lansia dan yang sakit dengan tidak ada harapan sembuh sehingga tidak mampu berpuasa baik di masa sekarang atau masa yang akan datang, mereka tidak berpuasa dan tidak wajib mengqadhanya, namun wajib membayar fidyah setiap hari yang ditinggalkan satu mud makanan pokok kepada fakir miskin.

Kedua, orang yang sudah wafat dan memiliki tanggungan qadha puasa Ramadan wajib membayar fidyah setiap hari yang ditinggalkan oleh keluarga yang ditinggalkannya.

Ketiga, bagi wanita hamil atau menyusui yang tidak berpuasa, maka wajib mengganti puasa yang ditinggalkan dan membayar fidyah setiap hari yang ditinggalkan satu mud makanan pokok kepada fakir miskin.

Baca Juga: Kapolda Banten Persilakan Korban Mafia Tanah Cek Perkembangan Penyidikan di SP2HP Online

Keempat, orang yang tak kunjung mengqadha puasanya sampai puasa Ramadan berkutnya tiba, selain tetap wajib mengganti puasa yang ditinggalkan, wajib juga membayar fidyah setiap hari yang ditinggalkan satu mud makanan pokok kepada fakir miskin.

Dalil yang menjadi dasar kewajiban seseorang yang tidak berpuasa di bulan Ramadan untuk membayar fidyah yakni sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 184

"adan wajin bagi orang-orang yang berat menjalankannya, (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.

Lalu bagaimana niat membayar fidyah untuk setiap golongan tersebut? berikut 4 niat membayar fidyah yang berbeda untuk setiap golongan.

Baca Juga: Heboh Babi Ngepet, Ridwan Kamil Singgung Akal Sehat dan Tetangga Julid

1. Niat bayar fidyah untuk golongan orang lansia atau sakit yang tidak bisa diharapkan sembuh:
نويت ان اخرج هذه الفدية لافطار صوم رمضانفرضا لله تعال لافطار صوم رمضانفرضا لله تعالىلى

"Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena tidak puasa di bulan Ramadan, wajib karena Allah Ta'ala."

2. Niat fidyah bagi wanita hamil atau menyusui

نويت ان اخرج هذه الفدية عن افطا ر صوم رمضان للخوف على والدي عن افطا ر صوم رمضان للخوف عل والدي فرضا لله تعالى

"Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan berbuka puasa Ramadan karena khawatir keselamatan anakku, wajib karena Allah."

Baca Juga: Penyelam Muda Cilegon Bersiap ke Papua, Dikirim POSSI Wakili Banten untuk PON XX

3. Niat fidyah untuk orang yang sudah meninggal (dilakukan oleh wali/ahli waris)


نويت ان اخرج هذه الفدية عن صوم رمضان فلان بن فلان فرضا لله تعالى

"Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan puasa Ramadan untuk fulan bin fulan (disebutkan nama orang yang meninggal), wajib karena Allah."

4. Niat fidyah karena terlambat mengqadha puasa Ramadan

نويت ان اخرج هذه الفدية عن تاءخير قضاء صوم رمضان فرضا لله تعالى

"Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan keterlambatan mengqadha puasa Ramadan, wajib karena Allah. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler