Dosakah Mendatangi Ustaz untuk Berharap Kesembuhan Penyakit? Begini Kata Buya Yahya

25 September 2021, 10:19 WIB
Hukum meminta doa kepada ustaz untuk mengharapkan kesembuhan penyakit. /Tangkapan Layar Youtube Al-Bahjah Tv

KABAR BANTEN - Bak tradisi yang berkembang di masyarakat, saat memiliki hajat seperti jodoh, rezeki, bahkan mengharapkan kesembuhan penyakit, ustaz dan tokoh agama lain menjadi pilihan banyak orang. 

Bukan hanya dalam tradisi masyarakat Islam, melainkan agama lain seperti Hindu Budha, Kristen, dan lainnya pun tokoh agamanya menjadi pilihan termasuk dalam mengharapkan kesembuhan penyakit.

Lalu, bagaimana hukumnya saat kita mendatangi ustadz untuk mengharapkan kesembuhan penyakit, dosakah? ataukah termasuk dalam kategori syirik?

Baca Juga: Jadi Alat Transaksi Digital, Luhut Berencana Kembangkan Aplikasi PeduliLindungi

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Chanel Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan, saat Anda mendatangi ustaz untuk meminta didoakan untuk kesembuhan penyakit, maka insyaAllah itu tidak masuk dalam kategori Syirik.

"Selagi Anda meminta doa kepada Ustaz untuk kesembuhan dan ustaz juga mendoakan sesuai dengan syariat Islam, misalnya membacakan fatihah, tidak ada ritual aneh-aneh, Alhamdulillah Anda tidak Syirik," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan saat mengharapkan kesembuhan penyakit pribadi atau sanak keluarga, sementara sudah berobat ke medis namun tak kunjung sembuh, namun tetap berusaha hingga akhirnya mendatangi ustaz, itu boleh tidak jadi masalah.

Baca Juga: Diprediksi Lancar Rezeki, Begini Kecocokan Jodoh Weton Sabtu Wage dengan Sabtu Legi Menurut Primbon Jawa

Bahkan, Buya Yahya mengatakan saat berusaha mencari solusi kesembuhan sang kakak, maka Anda adalah sebaik-baiknya adik yang berfikir kakanya sembuh.

"Point utamanya adalah ukhwah, Anda istimewa berusaha membantu saudara, maka patut bersyukur Anda masih dijaga persaudaraannya oleh Allah SWT," ungkap Buya Yahya.

"Saat Anda datang ke Ustaz, meminta doa, bantuan untuk disembuhkan, memang itu diajarkan, dan minta doa itu diperkenankan, namun bukan berniat untuk menyembah ya, tetap kita menyembah kepada Allah," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Duel Panas Partai Pembuka Liga 2 Indonesia 2021, Persis Solo Vs AHHA PS Pati, Siapa Lebih Unggul?

Buya Yahya juga menyebutkan bahwa dalam hadits, meminta di ruqyah, di do'akan kepada orang yang kita duga sholeh untuk membacakan ayat-ayat Quran maka itu sah.

"Nabi pun mengizinkan di ruqyah untuk orang sakit, tapi Anda berkeyakinan yang menyembuhkan adalah Allah, dan hendaknya di ruqyah itu gak macam-macam, ya sederhana saja orang sholeh mendoakan dengan fatihah dengan membacakan ayat Al-Quran," ujar Buya Yahya.

Untuk itu, saat datang kepada ustadz untuk minta didoakan agar diberikan kesembuhan oleh Allah bukan masuk kategori Syirik.

Baca Juga: Weton Sabtu Wage: Puncak Kejayaan, Hari Naas dan Hari Keberuntungan Menurut Primbon Jawa

Malah, hal tersebut bahkan dianjurkan, selagi ustaznya melakukan sesuai dengan syariat Islam, dan Anda pun husnudzhon bahwa ustaz dekat dengan Allah SWT.

Karena terkadang, saat kita membaca Al-Fatihah misalnya tidak banyak berpengaruh, hal tersebut bisa dikarena kita bedoanya kurang tulus, atau kitanya kurang bersih.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Legenda Persib Bandung Robby Darwis Tukangi Klub Liga 2, Ini Targetnya

Sementara saat ustaz yang mendoakannya membaca Al-Fatihah misalnya, seketika penyakit seseorang sembuh berarti memang doa nya benar-benar tulus dan ustaz tersbeut merupakan seseorang yang bersih dan memang dekat dengan Allah SWT.

Demikian penjelasan mengenai hukum mendatangi ustaz untuk meminta doa untuk diteruskan kepada sang Pencinta meminta kesembuhan.*** 

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler