KABAR BANTEN - Beribadah merupakan melakukan suatu kegiatan yang baik dan juga positif.
Beribadah, bukan hanya melakukan rutinitas keagamaan dengan menghadap kepada sang Pencipta Allah SWT.
Melainkan, beribadah juga bisa dengan melakukan berbagai kegiatan-kegiatan menolong banyak orang, membuat orang senang, dan hal-hal positif lainnya.
Baca Juga: Bolehkah Bersedekah Kepada Anak Yatim Namun dengan Uang Taruhan Bola? Begini Kata Habib Ja'far
Dalam beribadah, tentu Anda dituntut untuk melakukannya secara ikhas, tidak mengharapkan imbalannya.
Namun, bagaimana hukumnya jika beribadah, semata-mata mengharapkan pahala dan surga, apakah hal tersebut menggangu keikhlasan karena kita mengharapkan sesuatu?
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Jeda Nulis, Habib Ja'far mengungkapkan bahwa hal tersebut diitungnya tetap ikhlas.
Baca Juga: 11 Arti Mimpi Tertawa, Benarkah Pertanda tentang Suasana Hati yang Buruk?
"Karena yang memerintahkan kita agar beribadah untuk mendapatkan surga dan menjauhi neraka itu Allah dalam Alquran banyak sekali ayat demikian dan itu adalah janji dari Allah," ujar Habib Ja'far.
Untuk itu, karena janji tersebut memang dari Allah, maka hal demikian tidak mengurangi keikhlasan itu sendiri.
Lebih lanjut, Habib Ja'far menjelaskan, tetapi memang idealnya ibadah itu bukan hanya sekedar takut neraka atau ingin surga, melainkan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.
Baca Juga: Tes Psikologi: 10 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Peranmu dalam Anime Naruto
"Makanya Nabi dalam salah satu hadits ketika salat malam, sayyida Aisyah bilang, Nabi kan kau dijamin masuk surga ngapain kok ibadah banyak banget, ibadah sunah dan lainnya," ujar Habib Ja'far menjelaskan.
Kemudian nabi Muhammad SAW menjawab bahwa dirinya ingin menjadi hamba yang bersyukur.
"Untuk itu, jika Anda ingin lebih keren ya lakukan ibadah bukan karena sesuatu hal, tetapi lakukan ibadah semata-mata ikhlas dan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT," ujar Habib Ja'far.
Baca Juga: Tak Melulu Jogja dan Solo, Batik Banten Juga Ada
Karena, Habib Ja'far mengatakan bahwa ibadah dengan bentuk syukur, maka Anda akan bertemu dengan Nabi di surga.
"Surga itu kan ya ada tingkatan-tingakatannya, makanya kalau cerdas doanya ya bukan hanya ya Allah masukan aku ke dalam surgaMu, melainkan ya Allah, kumpulkan aku bersama nabi Muhamad di sana, yang pasti akan masuk surga," ujar Habib Ja'far.
Demikian mengenai penjelasan ibadah yang didasari atas keinginan mendapatkan pahala dan masuk surga.***