KABAR BANTEN - Sebanyak 258 Pengurus MUI Banten masa khidmat 2021-2026 resmi dikukuhkan di Aula Pendopo Gubernur Banten, Rabu 26 Januari 2022.
Mengangkat tema "Penguatan Peran Ulama Dalam Mengukuhkan Nilai-nilai Islam Wasathiyah Menuju Masyarakat Banten Berakhlakul karimah", ratusan Pengurus MUI Banten masa khidmat 2021-2026 itu dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum MUI Pusat, KH. Miftachul Akhyar dan disaksikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.
Dalam sambutannya, KH. Miftachul Akhyar mengaku terkesima dengan seluruh Pengurus MUI Banten masa khidmat 2021-2026 yang telah dikukuhkan.
Baca Juga: Cerita KH Tb Hamdi Ma'ani, Baru Dua Bulan Dilantik Kini Diamanahi Sebagai Ketua Umum MUI Banten
"Saya bangga dengan para ulama atau pengurus MUI Banten saat ini. Soalnya ketika saya dengar tadi pas dipanggil nama-namanya rata-rata sudah bergelar doktor, profesor, dan sejenisnya," katanya.
Miftachul Akhyar mengatakan, kebanggaannya terhadap pengurus MUI Banten. Ia berseloroh karena dirinya hanya bergelar MA sebagai Ketua MUI Pusat.
"Saya saja gelarnya cuma M.A. itupun bukan Magister, tapi ya nama panjang saya, Miftachul Akhyar," ucapnya sambil bergurau.
Baca Juga: MUI Bentuk Mujahid Digital di Lima Provinsi, Setelah Dididik Selama Setahun, Ini Tugas-tugasnya
Kendati demikian, KH. Miftachul Akhyar menyatakan bahwa yang terpenting adalah adab dan akhlaknya dalam mencontohkan sikap peran ulama dalam berdakwah.
"Kita (ulama) harus tetap berdakwah untuk menjaga dan merawat NKRI agar tetap utuh. Apalagi pemerintah disini udah dukung dengan memberikan wakaf tanah dua hektar sebagai penunjang MUI Banten," ujarnya.
Baca Juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Tokoh MUI Kota Tangerang KH Edi Junaedi Meninggal Dunia
Sementara itu, Ketua MUI Banten masa khidmat 2021-2026 KH Tb Hamdi Ma'ani Rusydi berharap, MUI Banten dalam membantu mengikuti aturan-aturan pemerintah baik di daerah maupun pusat.
"Alim ulama harus diutamakan, karena ulama lebih dulu disebut daripada Umara. Ulama nomor satu, termasuk negara Indonesia bisa merdeka tanpa adanya ulama dan santri. Sarana prasarana bakal disempurnakan oleh Pemprov Banten, supaya sinergi antara MUI dan pemerintah daerah terjalin," katanya dalam sambutan pada acara pengukuhan Pengurus MUI Banten masa khidmat 2021-2026.***