Cara Mengurusi Jenazah Transgender, Kata Buya Yahya Ada Pengecualian Jika Terbukti Begini

14 Februari 2022, 18:28 WIB
Buya Yahya menjelaskan cara mengurusi jenazah seorang transgender yang meninggal dunia. /Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV

KABAR BANTEN - Transgender adalah jenis kelamin laki-laki yang lebih suka berprilaku bahkan menginginkan menjadi seorang wanita.

Sosok lelaki yang menjadi transgender karena menginginkan dirinya menjadi seorang wanita memang merupakan perbuatan yang dinilai melanggar.

Tetapi demikian, seorang transgender tersebut merupakan seorang manusia, dan tidak dapat juga disalahkan atas apa yang dialaminya.

Berbicara mengenai seorang transgender, belakang dihebohkan mengenai transgender bagaimana cara untuk mengurusi jenazahnya jika meninggal dunia, apakah sebagai seorang laki-laki ataukah seorang perempuan?.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, terdapat jemaah yang menanyakan bagaimana cara menguburkan seorang transgender yakni seorang laki-laki yang sudah dioperasi menjadi wanita sepenuhnya.

Lalu, bagaimana juga cara memandikan dan mengurus jenazah seorang transgender tersebut.

Baca Juga: Berdzikir Bukan Hanya Sekedar Dilisan, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Buya Yahya menjelaskan, seorang laki-laki yang lahir sebagai laki-laki lalu diubah menjadi perempuan, maka hanya secara dhohir saja dia seperti perempuan.

"Hakikatnya dia tetap laki-laki, hak warisnya juga adalah hak waris laki-laki, termasuk cara merawat jenazahnya juga menggunakan cara merawat jenazah layaknya laki-laki," ujar Buya Yahya.

Artinya, karena dia bukan perempuan sesungguhnya, hanya dibuatkan di wilayah tersebut wilayah atau alat perempuan, tidak berarti pria tersebut akan berubah menjadi perempuan.

"Kecuali adalah yang terbukti tentang kelaki-lakian atau keperempuanannya. Jadi ada orang yang terlahir, tapi dia tidak jelas karena kelaminnya tidak jelas apakah laki-laki atau perempuan dan hal demikian membuat pusing para ahli fiqih," kata Buya Yahya.

Baca Juga: 9 Penyebab Batalnya Salat, yang Wajib Diketahui Semua Orang Muslim

Masih kata Buya Yahya, kadang dengan berjalannya waktu akan tampak hormon kelakiannya, maka dia itu disesuaikan dan semuanya dilihat pada ahlinya.

Saat kelaki-lakiannya lebih tampak, maka bisa diarahkan laki-laki dan ternyata lebih dominan maka itu benar laki-laki dan cara mengurus jenazah dan lainnya juga layaknya laki-laki.

Jadi, bagi seorang transgender, jika secara lahir dia laki-laki hanya dia merubah menjadi perempuan, maka cara mengurus jenazah dan lainnya adalah layaknya laki-laki.

"Mesti diingat, orang tersebut tetap ahli iman, bukan seseorang yang keluar dari iman. Kalau meninggal semoga Allah ampuni, dan yang hidup jangan tiru-tiru karena besar dosanya dihadapan Allah," ujar Buya Yahya.

Terakhir, Buya Yahya mengingatkan bahwa kalau seseorang sudah meninggal dunia, bagi yang masih hidup jangan pernah didosa-dosakan.

Demikian penjelasan Buya Yahya mengenai cara mengurusi jenazah seorang transgender.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler