KABAR BANTEN - Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi tinggal menghitung hari. Bulan suci Ramadan 1444 Hijriah yang dinanti oleh segenap umat islam di seluruh belahan dunia sebentar lagi akan tiba.
Bagi umat islam, Ramadan adalah bulan yang agung, dimana pintu-pintu kebaikan terbuka lebar, pahala dilipatgandakan, pintu ampunan dibukakan, rahmat Allah SWT ditebarkan.
Bahkan bagi orang bertakwa yang mengisi Ramadan dengan kebaikan dan bertemu dengan lailatul qadar, pahala kebaikan yang didapatkan melebihi pahala kebaikan beribadah selama seribu bulan.
Baca Juga: Dompet Dhuafa dan Kabar Banten Teken Kerja Sama, Muzakki DD Masih Baca Surat Kabar
Bagi lembaga zakat, yang sehari-hari medakwahkan syiar rukun islam yang ketiga ini, ramadan merupakan puncak edukasi, literasi dan dakwah zakat.
Pada bulan Ramadan, ada zakat yang hanya bisa ditunaikan di bulan suci ini dan tidak bisa dilakukan pada bulan lainnya yakni zakat fitrah.
Wajar jika kemudian, Ramadan menjadi momentum untuk memasifkan gerakan zakat kepada seluruh umat islam Indonesia untuk menunaikannya.
Dompet Dhuafa menjadi salah satu lembaga yang juga sangat fokus untuk meningkatkan pengetahuan dan gerakan zakat di masyarakat di bulan Ramadan tahun ini, termasuk Dompet Dhuafa Banten (DD Banten).
Dengan mengusung teman Kebaikan dari hati, DD Banten menargetkan banyak masyarakat yang menunaikan kewajiban zakat sehingga semakin banyak masyarakat yang kemudian mendapatkan manfaat dari zakat tersebut.
Bukan hanya zakat, kedermawanan lainnya dalam bentuk infak, sedekah maupun wakaf juga diharapkan bisa meningkat di bulan ramadan ini. Hal ini seiring dengan keyakinan umat Islam bahwa segala macam kebaikan yang dilakukan dibulan ramadan memiliki keutamaan dan pahala yang dilipatgandakan.
Tahun 2023 Masehi atau 1444 Hijriah ini, Dompet Dhuafa Banten menargetkan minimal 15.000 jiwa bisa merasakan manfaat penyaluran zakat, infak, sedekah dan wakaf.
Aan Wahyu Purnomo, selaku Ketua Ramadan Dompet Dhuafa Banten menyatakan bahwa target 15.000 penerima manfaat sangat yakin bisa dicapai tahun ini. Selain karena sudah lepas dari masa pandemi, grafik ketaatan masyarakat Banten dalam memunaikan zakat terutama di bulan ramadan juga terlihat mengalami peningkatan.
”Kami yakin, target 15.000 penerima manfaat bisa kami capai melalui beberapa program ramadan, diantaranya sedekah Al-Qur’an, berkah berbuka puasa, baju lebaran untuk guru ngaji, kado hari raya untuk yatim, bingkisan hari raya, mukena untuk emak dan tebar zakat fitrah. Tema Ramadan yang kami usung tahun ini adalah kebaikan dari hati, mohon doa ya," ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Aan, Ramadan adalah bulan suci dan setiap perbuatan baik yang dilakukan harus dipenuhi dengan rasa tulus, ikhlas, tanpa pamrih semata-mata mengharap ridho Allah SWT,
"Seluruh kebaikan yang dikerjakan harus benar-benar datang dari hati, tanpa paksaan atau bahkan niat-niat lain yang kurang baik, maka tema kebaikan dari hati tahun ini adalah bentuk pengingat, ajakan dan gerakan untuk mengisi Ramadan dengan segala macam kebaikan yang berasal dari hati," tuturnya.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Banten dan FKIP Untirta Kerjasama Rumah Konseling, Ini Manfaat dan Sasarannya
Adapun wilayah sasaran program Ramadan Dompet Dhuafa Banten pada Ramadan 1444 Hijriah kali ini akan fokus menyasar 5 kabupaten/kota di Banten, diantaranya Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Pasca pandemi diketahui bahwa angka kemiskinan meningkat, beberapa perusahaan juga melakukan pemutusan hubungan kerja yang menyebabkan angka pengangguran meningkat.
Tentu saja harapannya, dengan semakin banyak orang-orang taat zakat dan dermawan di ramadan, semakin banyak pula orang yang teringankan dan menerima manfaat kebaikan.
Hal ini disampaikan oleh Mokhlas Pidono, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten. Menurutnya, dengan pahala berlipat dan kesempatan meringankan beban sesama dalam bulan suci Ramadan, akan memberikan motivasi lebih bagi masyarakat untuk bisa berbagi. Sebaliknya untuk masyarakat yang membutuhkan, kebaikan dari saudara-saudara umat muslim sangat diharapkan.
”Pada dasarnya baik yang memberi atau yang menerima sama-sama mendapatkan kebaikan yang tak ternilai. Ramadan tahun ini, semoga semakin banyak orang yang menunaikan kewajiban zakat dan berderma untuk sesama, untuk 15.000 penerima manfaat, kami menargetkan setidaknya harus terkumpul dana Rp1,6 miliar, ini target kami," ucapnya.**