KABAR BANTEN - Dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Ar-rum ayat 54 yang artinya "Dialah Allah yang menciptakan kalian dalam keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan engkau sesudah kelemahan itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan engkau setelah kuat menjadi lemah kembali bahkan ber-uban, Dia menciptakan apa yang dikehedakinya dan Dia lah yang maha mengetahui lagi maha kuasa"
Dalam ayat ini Allah SWT menggambarkar kondisi manusia petama Allah ciptakan kita ini dalam keadaan lemah, selanjutnya Allh berikan kekuatan dan sampai pada puncaknya kita menjadi remaja dan dewasa kita menjadi kuat secara fisik, dan pemikiran, setelah Allah berikan kekuatan Allah akan menjadikan diri kita kembali lemah dan ber-uban.
Berikut informasi terkait rahasia keajaiban dan keutamaan uban yang jarang diketahui sebagaimana dikutip Kabar Banten dari channel youtube Tarbiyah Daily.
Sebenarnya uban itu adalah tanda kewibawaan, namun kenapa kebanyakan manusia menganggap uban itu seperti aib, bahkan sebagian mereka yang rambutnya sudah mulai ber-uban merasa malu.
Bahkan ada sebuah riwayat ada seorang laki-laki soleh yang rambutnya mulai ber-uban kemudian dia hendak meminang seorang wanita.
Ketika wanita ini melihat laki-laki ini rambutnya ada uban nya kemudian wanita itu tidak mau dan ditolaknya pinangan dari laki-laki soleh itu, gara-gara karena ada satu helai uban yang ada dikepalanya.
Maka kemudian laki-laki ini mengatakan sungguh dia telah menghinaku dengan mengatakan menolak lamaranku hanya karena gara sehelai uban, bagaimana jika seandainya yang aib itu bukan uban tapi perkara lain tentu dia jauh lebih menolaknya, padahal uban itu adalah wibawa.
Lalu apa rahasia keutamaan orang yang memiliki uban, ada sebuah hadis yang artinya "hormatilah orang yang telah ber-uban"
Jadi jelas islam memerintahkan kita agar menghormati orang yang telah ber-uban, bahkan hukumnya wajib dan ini menujukan bahwa Allah hendak mengangkat wibawa orang-orang yang telah ber-uban.
Selanjutnya rahasia keutaman uban, yaitu uban itu akan jadi cahaya dihari kiamat, Nabi SAW bersabda yang artinya: "janganlah kalian mencabut uban di kepala kalian", tidaklah seorang muslim yang memiliki sehelai uban di kepala nya melaikan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya di hari kiamat.
Ketika manusia berada di padang mahsyar, kita tahu bahwa matahari dan bulan akan ditenggelamkan kedalam neraka, lantas apa dosa matahari dan bulan hingga ditenggelamkan kedalam neraka, sebenarnya matahari dan bulan tidak berdosa namun Allah ingin menunjukan kepada manusia yang menyembah matahari dan bulan bahwa matahari dan bulan bukanlah Tuhan.
Saat tidak ada matahari dan bulan maka Allah akan gelapkan satu padang mahsyar, kemudian dihadapannya ada titian sirotol mustaqim.
Saat hendak menyebrang sirotol mustaqim dalam keadaan gelap gulita Allah akan memberikan cahaya kepada orang-orang yang beriman tentu cahaya itu sesuai keimanan dan ketakwaannya.
Nabi SAW bersabda bahwa kelak di hari kiamat angota wudhu orang yang beriman akan bercaha termasuk di dalamnya uban.
Baca Juga: Inilah 5 Kampung Janda yang Ada di Indonesia, Unik dan Menarik, Ada Janda Musiman Loh!
Pertanyaannya apakah setiap orang yang ber-uban kelak di hari kiamat uban nya akan bercahaya? Jawabannya tidak.
Orang yang ber-uban dan uban nya akan jadi cahaya dihari kiamat tentu adalah orang-orang yang mengetahui keutamaan uban.
Kalau dia tidak mengetahui keutamaan uban, ya kelak uban nya tidak akan bercahaya, kenapa?
Karena setiap amal itu harus ditentukan niatnya "inamal a'malu bi niat" segala amal itu tergantung niatnya, orang yang tahu sama yang tidak mengetahui tentu tidak sama, artinya orang-orang yang kelak di hari kiamat uban nya akan bercahaya, yaitu orang-orang yang tahu ilmunya, bahwa uban ini adalah keutamaan besar sehingga dia sengaja menumbuhkan uban itu untuk mendapatkan keutamaan itu.
Tapi kalau hanya gaya-gayaan saja meniru orang-orang ber-uban kemudian ber-uban bahkan rambutnya masih hitam kemudian dicat putih agar tampak seperti ber-uban, bukan begitu.
Kuncinya berada pada niatnya, ketika seorang ber-uban kemudian uban itu dirawat karena mengetahui keutamaan uban dan ingin mendapatkan cahaya pada hari kiamat begitu maksudnya.
Selanjutnya keutaman uban itu mendatangkan pahala setiap satu helai yang ada uban dikepala, sabda Rosulullah SAW:"uban adalah cahaya bagi seorang mu'min, tidaklah seorang mu'min memiliki sehelai uban, melain setiap sehelai uban dihitung satu kebaikan"
Selama uban itu tumbuh maka setiap hari dia dapat satu kebaikan.
Selanjutnya keutamaan uban atau orang yang ber-uban setiap hari diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Dan keutaaman uban atau keutamaan orang mu'min yang ber-uban maka dihapus setiap satu kesalahannya dengan satu uban, jadi kalau uban di kepala nya semakin banyak maka semakin banyak pula kesalahannya yang dihapus.
Jadi hanya karena uban orang beriman bisa diangkat derajatnya, bisa ditambah pahala kebaikan dan dihapuskan kesalahannya, sungguh luar biasa pengaruh uban ini.
Tapi kenapa kebanyakan manusia tidak suka kalau mulai tumbuh uban, sampai sebagian mereka sudah menyediakan semir hitam untuk menutupi uban nya.
Sebenarnya tidak masalah menyemir rambut asal jangan warna hitam namun tentu tidak akan dapat keutamaan uban tersebut.
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Selanjutnya kutamaan uban akan mengingatkan pada hari kiamat, kalau anda ngaca dan ada satu helai uban itu mengingatkan kita pada hari kiamat sebenarnya.
Dalam Surat Al-Muzamil ayat 17 Allah berfirman yang arinya: "Bagaimana mungkin kalian bisa bertakwa sementara kalian tetap kafir pada hari kiamat, yang menjadikan setiap anak-anak yang belum tubuh uban menjadi ber-uban"
Kenapa anak-anak yang belum waktunya ber-uban jadi ber-uban karena kiamat itu sesuatu hal yang menakutkan.
Dan salah satu faktor orang menjadi tua sebelum waktunya adalah takut yang berlebihan.
Selanjutnya keutamaan uban itu mengingatkan kita kepada telah dekatnya ajal kita.
Ketika para ulama tafsir memberikan catatan kepada Surat Al Fatir ayat 37 yang artinya: "Dan apakah kami tidak memanjangkan usia kalian dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang-orang yang mau berpikir dan apakah tidak datang kepada pemberi peringatan, maka rasakanlah azab kami dan tidak ada bagi orang-orang dzalim itu pertolong di hari kiamat"
Para ulama tafsir berpedapat ketika Allah telah memanjangkan usianya maka Allah akan menumbuhkan uban dikepalanya, uban-uban itulah yang menyuruh kita untuk berpikir, maknanya apa? Oh saya ini udah tua sudah tumbuh uban, sudah waktunya tobat itu maksudnya.
Para ulama tafsir berpedapat bahwa ayat ini dikhususkan bagi orang-orang yang telah berumur 40 tahun karena pada umumnya di usia 40 tahun lah mulai tumbuh uban walaupun satu helai dua helai sudah ada uban.
Maka siapa orang yang Allah berikan hidayah dan taufik di usai 40 tahun maka Allah akan berikan hidayah dan taaufik itu sampai akhir hayatnya.
Tapi siapa yang tidak Allah beri hidayah dan taufik setelah 40 tahun maka akan susah dapat hidayah sampai kematiannya tiba, naudzubillah.
Maka usia 40 itu adalah usia yang sangat riskan mau bertobat atau tidak, bahkan Nabi SAW pun diangkat jadi Nabi pada usia 40 tahun.
Dan terangkan pula bahwa tanda-tanda kematian akan segera datang yaitu rambut yang tadinya hitam akan memutih atau tumbuh uban, tubuh yang tegak akan mulai membungkuk, fisik yang kuat akan mulai lemah.
Jadi jika tiga tanda tersebut sudah ada pada diri kita harus waspada dan lebih mawas diri segera bertobat dan meningkatkan amal ibadah, menguatkan iman dan takwa kita pada Alla SWT.
Baca Juga: 4 Senjata Tradisional Indonesia, Begini Keunikan dan Kekuatannya yang Dikagumi Dunia
Dari sini kita tahu bahwa uban itu menandakan sudah dekatnya ajal, jadi bagi kita yang sudah mulai tumbuh uban dan mengetahui keutamaan nya biarkan uban itu tumbuh jangan mencabutnya, bahkan menurut sebagian ulama mencabut uban hukumnya haram.
Jadi ingat diharamkan bagi orang beriman mencabut uban tapi boleh mewarnai tapi selain warna hitam, namun jika uban itu disemir atau diwarnai maka tidak akan mendapat keutamaan uban.
Itulah informasi tentang keajaiban dan rahasia keutamaan uban yang jarang diketahui, semoga informasi ini bermanfaat.***