Sebelumnya, Kemenag telah menggelar seleksi imam masjid sebanyak dua tahap, dan menghasilkan 90 orang calon terbaik.
Juraidi menambahkan, imam yang lulus ditentukan berdasarkan kualitas dan sepenuhnya menjadi hak prerogratif Otoritas UEA.
Baca Juga: Mempertahankan Tradisi Mikranan saat Ramadan di Era Digital
Ia mengatakan, UEA menetapkan standar yang tinggi terkait kriteria imam masjid ini.
"Memang standar yang mereka tetapkan cukup tinggi, meliputi hafalan Al-Qu'an 30 juz, kualitas bacaan seperti tartil dan tahsin (suara yang merdu), fikih salat, Bahasa Arab, dan berpaham moderat," tuturnya.
Para peserta yang dinyatakan lulus seleksi ini akan mulai diberangkatkan pada Juni 2021 setelah melengkapi beberapa syarat administrasi, seperti formulir, foto, paspor dan ijazah terakhir.
Baca Juga: Jangan lewatkan! Ini Waktu Berdoa Paling Mustajab di Bulan Ramadan, Berdasarkan Hadits-hadits Nabi
"Rencananya akan mulai diberangkatkan mulai bulan Juni 2021 setelah semua syarat administrasi terpenuhi," katanya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten H Rasna Dahlan bangga dengan adanya 6 imam masjid dari Banten yang lolos seleksi imam masjid yang dikirim ke UEA.
Berikut nama 6 imam Indonesia dari Banten yang akan diberangkatkan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
1. Riqi Safari (Banten)
2. Ahmad Zaki Mufakir (Banten)
3. Aulia Rahman (Banten)
4. Wildan Syukrillah (Banten)
5. Caniba Rustian (Banten)
6. Farid Wajdi (Banten).***