Perindu sejati akan menunggu setiap saat dengan terus menjalankan ibadah dan berbuat amal kebaikan.
Begitu dekatnya hati perindu sejati dengan bulan Ramadan dan Lailatul Qadar, maka ia selalu merasa setiap saat adalah bulan Ramadan, dan setiap saat pula ia duga tibanya Malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Tradisi Ramadan, Qunutan yang tak Pernah Lekang Oleh Waktu
Perindu malam Lailatul Qadar ini bukan menunggu hanya sesaat dengan menjalankan ibadah sehari semangat dan esoknya lalai.
Meski memang pasti datang, tapi tidak ada yang tahu kapan datangnya Lailatul Qadar.
Oleh karenanya, bagi umat islam, teruslah berjuang untuk mendapatkan keutaman dari bulan Ramadan serta malam Lailatul Qadar.
Selagi Allah masih pertemukan bulan Ramadan, selagi masih hidup, selagi masih bisa berjuang, tidak ada kata terlambat untuknya untuk mendapatkan kemuliaan dan keutamaanya.***