Benarkah Puasa Sunah Syawal Bisa Diqada di Bulan Lain? Yuk Simak Penjelasannya

- 24 Mei 2021, 12:59 WIB
Ilustrasi buka puasa
Ilustrasi buka puasa /Pixabay

KABAR BANTEN - Lebih dari satu pekan lebaran Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah kita lewati, sudahkah anda menjalankan ibadah puasa sunah Syawal?

Sebelum menjalankan ibadah puasa sunah Syawal, tentunya kita dianjurkan untuk mengqada atau membayar puasa Ramadan terlebih dahulu, setelahnya boleh dapat menjalankan ibadah puasa sunah syawal.

Namun demikian, tidak masalah juga bahkan boleh saja seseorang langsung berpuasa enam hari setelah Ramadan (kecuali Hari Raya Idulfitri) di bulan Syawal meskipun dia belum membayar utang puasa Ramadan.

Baca Juga: Apa Hukumnya Puasa Syawal di Hari Jumat, Apakah Diperbolehkan? Simak Penjelasan Berikut

Sebagaimana menurut para ulama, jika seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadan disebabkan karena adanya udzur seperti haid ataupun sakit, maka diperbolehkan untuk langsung berpuasa sunah Syawal.

Sementara, bagi orang yang sengaja tidak melaksanakan puasa Ramadan, maka haram baginya melangsungkan puasa sunah Syawal karena ia diwajibkan untuk mengganti puasa Ramadan dengan segera.

Lalu, jika seseorang tidak dapat melangsungkan puasa sunah Syawal di bulan Syawal, benarkan boleh megqadanya di bulan lain?

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman Instagram @bimasislam, menurut para ulama mengqada puasa Syawal di bulan lain seperti di bulan Dzulqa’dah, hukumnya boleh, bahkan menurut Syeikh Nawawi, mengqada puasa sunah Syawal enam hari di bulan lain merupakan hal yang dianjurkan.

Baca Juga: Sejumlah Keutamaan Puasa Syawal, Yang Ketiga Paling Menguntungkan

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @bimasislam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x