Network
KABAR BANTEN - Benarkah jawaban dari solat Istikharah melalui mimpi? Untuk mengetahui penjelasannya, maka perlu mengetahui penjelasan dari Buya Yahya.
Sebelumnya, kita mungkin sudah mengetahui solat Istikharah dilakukan ketika kita berasa bimbang dalam memilih sesuatu perkara, baik itu jodoh, pekerjaan, atau apapun.
Menurut Buya Yahya, solat Istikharah itu menjalankan perintah sunah Nabi Muhammad SAW. Solat Istikharah itu meminta dipilihkan kepada Allah, bukan mengandalkan akal dan hawa nafsu kita.
Baca Juga: Hukum Mencicipi Masakan Saat Berpuasa, Berikut Penjelasan Buya Yahya
Tetapi meminta dipilihkan oleh Allah karena kita yakin, kadang apa yang baik menurut kita, tidak baik menurut Allah. Begitu pula sebaliknya, kadang tidak baik menurut kita, tapi baik menurut Allah.
"Maka orang cerdas, adalah beristikharah, bukan mengandalkan kecerdasan pilihannya. Tetapi menyerahkan kepada Allah," kata Buya Yahya, seperti dikutip dalam channel Youtube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya mengatakan syarat solat Istikharah itu hati kita harus 0, sebelum mencintai, sebelum gandrung, sebelum terpesona. Baru setelah itu anda meminta petunjuk melalui Solat Istikharah, mengambil air wudhu, melakukan solat dua rakaat, kemudian membaca doa Istikharah.
"Ya Allah aku minta kepada Mu, dengan kuasa Mu dan minta Kau pilihkan ya Allah. Sampai nanti ada di dalam doa Istikhoroh itu ada berkata, ya Allah kalau memang ini calon itu baik untukku di dunia dan di akhirat, maka mudahkan untukku. Tapi kalau dia tidak baik untukku ya Allah di dunia dan di akhirat ku, maka jauhkan lah aku dari dia dan jauhkan dia dari aku. Dan berikan kepadaku yang terbaik," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Menelan Ludah Saat Berpuasa Bisa membatalkan Puasa? Begini Kata Buya Yahya
Selanjutnya, kata Buya Yahya, setelah melaksanakan solat Istikharah, maka anda harus lepas atau ikhlas, karena jika memang itu milik anda, maka akan sampai pada anda.
"Kemudian setelah itu tidak harus anda mimpi, setelah itu anda lakukan proses yang semestinya. Tentunya orang yang anda minta itu adalah yang memang layak anda pilih, kalau tidak layak dipilih ga perlu di Istikhoroh," kata Buya Yahya.
"Setelah Istikharah, anda serahkan kepada Allah dan anda jalankan proses, kalau ternyata dimudahkan oleh Allah maka itu lah pilihan Allah," ujar Buya Yahya menambahkan.
Ia mengatakan memang ada mimpi-mimpi indah, itu adalah kabar gembira agar anda terus maju. Ada pula mimpi yang tidak indah, tapi jangan serta merta diartikan sebagai kabar yang tidak indah.
Baca Juga: Misteri Kentut di Dalam Air, Apakah Benar Membatalkan Puasa?
Artinya, anda jika memang dalam hati anda harus mundur, ya mundur lah.
"Kalau dalam prosesnya anda menilai tidak baik, maka anda diberi oleh Allah rasa. Setelah Istikhoroh ada namanya ilham. Jika menemukan tanda buruk jelek ya sudah mundur karena itu kiriman dari Allah," kata Buya Yahya.
Namun, Buya Yahya menambahkan, jika ada tanda baik atau tidak ada tanda, maju terus. Karena biar pun tanda baik, belum tentu anda akan mendapatkannya.
Baca Juga: Orang Tua Ikut Campur, Rumah Tangga Hancur, Ini Kata Buya Yahya
"Karena apa? Kita sudah serahkan kepada Allah. Tanda baik saja, mimpi baik, indah dan sebagainya terus anda melangkah. Tapi kalau tidak jadi, maka itu yang terbaik untuk anda," ucap Buya Yahya.
"Yang tidak menemuka tanda, tidak mimpi ini mimpi itu, tetap maju, proses. Kalau memang itu adalah baikk untuk anda tentu akan Allah mudahkan. Itu lah cara beristikharah," tutur Buya Yahya.
Wallahu A'lam Bissawab.***
