Mengungkap Alam Kubur, Sekat Menuju Akhirat, Benarkah Lebih Lama dari Alam Dunia?

- 16 September 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi kuburan. Setiap manusia setelah meninggal dunia adalah alam kubur atau sekat menuju akhirat.
Ilustrasi kuburan. Setiap manusia setelah meninggal dunia adalah alam kubur atau sekat menuju akhirat. /Rifki Suharyadi/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Mengungkap alam kubur atau alam barzah, adalah sekat antara dunia dan akhirat yang akan dialami manusia setelah meninggal.

Setiap manusia yang meninggal dunia, akan singgah di alam barzah atau alam kubur, sebelum nantinya menuju akhirat.

Mereka yang singgah di alam kubur atau sekat menuju akhirat, sudah ada sejak Nabi Adam hingga detik ini.

Baca Juga: Mayat Bergelimpangan, Penggali Kubur Kerja 24 Jam, Kasus Covid-19 di India Tembus 18 Juta Orang

Meski hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi alam kubur waktunya cukup panjang.  

Bahkan kabarnya, alam kubur lebih lama dibandingkan di alam dunia seperti diungkapkan Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Nurul Irfan.

Sebagai sekat antara dunia dan akhirat, manusia yang sudah berada di alam Barzah dapat melihat alam dunia dan akhirat.

Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat," ucapnya dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari mui.or.id, pada Juli 2021.

Di alam kubur atau tempat yang menjadi sekat menuju akhirat tersebut, tidak ada gelar, jabatan, bahkan harta yang bisa dibawa dari alam dunia.

"Namun yang dapat dibawa sebagai bekal yang dapat menyelamatkan kita hanyalah amalan ibadah dan perbuatan baik selama hidup di dunia," ucapnya.

Baca Juga: Mendengar Kabar Duka, tak Cukup Ucapkan Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Tapi Sampaikan juga Doa Ini

Sedangkan perhitungan amal baik dan buruk, Allah SWT telah menjelasknya dalam ayat berikut ini:

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ

Artinya, ‘’Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.’’ (QS Al-Zalzalah: 7) .

وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ

“Barang siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah, niscaya akan melihat (balasan)nya pula’’ (QS Al-Zalzalah: 8).

Jadi, menurut Kiai Nurul, sekecil apapun perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan selama menjalani hidup di alam dunia, pasti akan dihitung Allah SWT.

Sebagai miniatur akhirat, manusia akan diperlihatkan Allah kenikmatan di akhirat bagi yang selalu melakukan ibadah dan perbuatan baik.

Tapi sebaliknya, Allah juga melihatkan siksaan bagi yang melakukan perbuatan buruk selama di dunia.

Baca Juga: 4 Makna Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kalimat Istirja Pembuka Kabar Duka, Kini Makin Ramai Terdengar

Meski pun itu sangat kecil, tapi imbasnya sudah bisa dialami saat di alam Barzah.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: mui.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x