Network
KABAR BANTEN - Inilah doa sebelum disuntik vaksin Covid-19 yang dibagikan Emha Ainun Nadjib atau lebih dikenal dengan Cak Nun.
Bagi masyarakat yang belum atau masih khawatir vaksinasi, doa sebelum disuntik vaksin Covid-19 dari Cak Nun ini bisa dibaca.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal Youtube CakNun.com yang diunggah pada Selasa, 19 Januari 2021, Cak Nun membagikan doa sebelum disuntik vaksin Covid19 dengan menceritakan zaman Nabi Muhammad tentang seorang yang membawa unta yang hendak beribadah di Masjid Nabawi.
Saat itu, orang tersebut membawa unta ke Masjid Nabawi dan melepasnya tanpa diikat di pohon. Melihat itu, Nabi kemudian menegur agar unta itu diikat terlebih dahulu dan baru ditawakalkan kepada Allah.
Jika tidak tidak mengikat, itu berarti memperlakukan Allah sebagai buruhu untuk menjaga unta tersebut.
Kejadian tersebut, menurut Cak Nun, sama dengan vaksinasi yang saat ini gencar dilakukan pemerintah sebagai upaya menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Jadi ketika Anda divaksin, Anda bilang sama Allah. Ya Allah, saya mohon dengan sangat engkau menentukan bahwa vaksin ini akan memberi saya perlindungan,”kata Cak Nun mencontohkan doa sebelum disuntik Vaksin Covid-19.
“Apa pun yang dimasukkan ke tubuh saya, tapi engkau menentukan ini menjadi perlindungan hidupku dan keluargaku. Bisa dengan Alfatihah atau ayat-ayat yang lain,” ujarnya menambahkan.
Menurut Cak Nun harus ada ketergantungan atau korelasi timbal balik dengan Tuhan, terlepas mau divaksin atau tidak. Oleh karena itu, bukan bergantung pada vaksin untuk terlindungi dari virus. Akan tetapi, bergantunglah kepada pada kehendak Tuhan.
“Tinggal doanya ketika divaksin, Tuhan yang menentukan vaksin itu betul-betul melindungi Anda atau tidak. Karena kehendak Tuhan yang menyembuhkan, terserah Dia,” tegasnya.
Saat diberi obat oleh dokter misalnya, Cak Nun mencontohkan ketika dirinya diberi obat oleh dokter yang kebetulan temannya. Semua obat yang diberi dokter tersebut, semuanya dia minum.
“Nomer satu, pertimbangannya bukan soal medis obatnya apa karena saya tidak bisa mengukur. Bagaimana saya bisa menilai efektif atau tidak, karena bukan ahli kesehatan,” ucapnya.
Namun, Cak Nun mengambil dari obatnya adalah tangan ikhlas dokter yang menyayangin dan bersimpati atas kesehatannya.
“Kemudian yang saya laporkan kepada Allah adalah, bahwa ada teman yang mencintai saya, sehingga ikut menjaga kesehatan saya, mohon dikabulkan,” katanya.
Baca Juga: Mengungkap Gejala Mengantuk, Efek Samping Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Medisnya
“Jadi semua efektif karena Allah, bukan obatnya itu sendiri. Mungkin ini bedanya ilmu dengan iman,” kata Cak Nun.
Dalam video berdurasi 20 menit tersebut, Cak Nun membuka obrolan seputar vaksin Covid-19 dari dari kekhawatiran masyarakat dalam menghadapi vaksinasi.
Menurutnya, masih ada yang lkhwatir dan menduga Vaksin Covid-19 adalah strategi pemusanahan nasional bahwa semua yang divaksin akan musnah dan diganti bangsa yang baru.
Keraguan atau kekhawatiran dalam Islam, kata Cak Nun, disebut dengan subhat. Oleh karena itu, dibutuhkan formula, saran, fatwa, atau rekomendasi dari pakarnya.
Untuk itu,Cak Nun mengaku tidak bisa menjawab karena bukan ahli atau pakar di bidang tersebut. “Itu pertanyaan di bidang kedokteran dan saya bukan. Jadi saya tidak punya ekspertasi untuk menjawab itu,” katanya.***
