“Kami berharap pemerintah Arab Saudi segera mencabut suspen dan memberi kesempatan kepada jemaah umrah Indonesia untuk bisa berangkat ke Tanah Suci,” kata Khoirizi di Jakarta, dikutip Kabar Banten dari laman resmi Kemenag, Rabu 22 September 2021.
Dalam pertemuan tersebnut, hadir juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Nur Arifin, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsih, dan Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Silviana.
Baca Juga: Alhamdulillah, Visa Umrah Sudah Bisa Diproses Kembali, Penerapan Prokes Diperketat
Khoirizi menjelaskan ada ada lima negara pengirim jemaah umrah terbanyak, yaitu Pakistan, Indonesia, India, Turki, dan Mesir, yang belum bisa mengirimkan jemaah umrahnya.
“Kami berharap jemaah umrah Indonesia diprioritaskan untuk bisa segera diberangkatkan,” katanya.
Menanggapi permintaan tersebut, Dubes Arab Saudi Esham Altsaqafi kembali menegaskan Arab Saudi tidak pernah melarang umat Islam Indonesia untuk melaksanakan umrah.
Baca Juga: 13 Jemaah Umrah Jalani Isolasi di Jeddah, 256 Jemaah Tiba di Tanah Air
Menurut Esham, pengaturan dilakukan semata dalam rangka mengatasi pandemi. Apalagi, hubungan Arab Saudi dan Indonesia juga sangat baik.
Esham mengaku baru saja melaporkan kepada otoritas Arab Saudi bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai melandai.
Menurut dia, informasi menurunnya kasus Covid-19 di Idonesia ini telah dia sampaikan agar menjadi pertimbangan bagi pemerintah Arab Saudi.