3. Wabah Thaun yang terjadi pada masa Ibnu Zubair, pada bulan Syawal tahun 69 Hijriyah. Kejadian ini selama 3 hari.
Dalam kejadian ini, 7000 orang meninggal setiap harinya, termasuk di dalamnya kematian putra Anas bin Malik sebanyak 83 orang.
Pendapat lain mengatakan 70 orang. Lalu putra Abdurrahman bin Abi Bakar sebanyak 40 orang.
4. Wabah Thaun yang terjadi pada bulan Syawal tahun 87 Hijriyah.
5. Wabah Thaun yang terjadi pada tahun 131 Hijriyah bulan Rajab dan bulan Ramadhan. Yakni, di Sikkatul Mirbad, tiap harinya terdapat 1000 orang menjadi korban.
6. Wabah Thaun di Kufah yang terjadi pada tahun 5 Hijriyah. Dalam kejadian ini, termasuk meninggalnya al-Mughirah bin Syu’bah.
7. Wabah Thaun al-Asyraf, yang berarti mulia dikarenakan di dalamnya yang meninggal dunia orang-orang mulia.
Kemudian tidak menimpa wabah Thaun di Madinah dan Makkah kecuali hanya sekali saja.
Dijelaskan dalam Al-Quran surah Yunus ayat 57. Allah SWT berfirman:
“Wa idzaa maridtu fa huwa yasyfiin.”