Mengapa Saat Magrib Dikatakan Pamali untuk Keluar Rumah, Ternyata Kata Habib Ja'far Berkaitan dengan Ini

- 7 Oktober 2021, 11:20 WIB
Habib Ja'far menjelaskan mengapa saat magrib dilarang dan dikatakan pamali untuk keluar rumah.
Habib Ja'far menjelaskan mengapa saat magrib dilarang dan dikatakan pamali untuk keluar rumah. /Tangkapan layar youtube Pemuda Tersesat

KABAR BANTEN - Saat masa anak-anak, pasti Anda pernah merasakan dilarang keluar rumah saat magrib karena pamali. 

Bahkan, larangan orang tua saat usia anak-anak pun tertanam di otak bahwa keluar saat magrib itu dikatakan pamali.

Sebab, dalam beberapa kesempatan terkadang saat keluar magrib, kebetulan anak-anak mengalami kecelakaan, entah itu jatuh dijalan atau lainnya.

Baca Juga: Lantik Dewan Hakim untuk MTQ, Ini yang Dikatakan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian

Nah dari situlah dengan penguatan kejadian buruk yang terjadi jika melanggar dan keluar pada saat magrib, banyak anak mempercayainya dan takut tidak lagi keluar saat waktu magrib.

Selain itu, ditambah banyak cerita-cerita yang berkembang di perkampungan, bahwa saat anda keluar saat magrib, anda berpeluang di bawa oleh wewe gombel atau genderuwo (bentuk hantu yang ditakuti yang digambarkan miliki badan yang besar).

Baca Juga: Hukum Memblokir Medsos Benarkah Berarti Memutus Silaturahmi? Begini Kata Habib Ja'far

Itulah yang menyebabkan seorang anak makin takut jika mereka keluar rumah pada saat magrib.

Lalu, dalam Islam sendiri, mengapa kiranya seseorang dikatakan pamali jika keluar saat magrib, bagaimana hukumnya?

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Chanel YouTube Pemuda Tersesat, Habib Ja'far menjelaskan bahwa waktu dilarangnya anak untuk keluar rumah waktu magrib oleh orang tuanya merupakan sebuah kearifan.

Baca Juga: Weton Kamis Legi: Puncak Kejayaan, Hari Naas dan Hari Keberuntungan Menurut Primbon Jawa

Menurut Habib Ja'far, hal tersebut dikarenakan waktu antara magrib dan isya adalah waktu yang sangat agung, di mana saat doa waktu tersebut di ijabah dan lain sebagainya.

"Karena itu waktu antara magrib dan isya itu merupakan waktu yang bagus," ujar Habib Ja'far.

Akhirnya dikasih harapan lah, karena merupakan waktu bagus, maka itulah yang menyebabkan kenapa waktu antara magrib dan isya di rumah, karena diisi dengan dzikir, doa, solat, salawat dan lainnya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Gabungan di Cinangka Kabupaten Serang Diserbu Warga

"Kadang orang itu gak tertarik dengan harapan, jadi ya lebih enak dikasih ancaman saja agar dia takut, makanya banyak ditekankan kalau waktu antara magrib dan isya itu di larang keluar," ujar Habib Ja'far.

Demikianlah penjelasan mengenai mengapa waktu magrib seorang anak biasanya dilarang untuk keluar oleh orang tuanya dan dikatakan pamali.*** 

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah