Begitu Mulianya Anak Yatim, Ternyata Ini Alasan Nabi Muhammad Begitu Mencintainya

- 15 Oktober 2021, 11:10 WIB
Habib Ja'far menjelaskan kemuliaan anak yatim yang begitu dicintai oleh Nabi Muhammad.
Habib Ja'far menjelaskan kemuliaan anak yatim yang begitu dicintai oleh Nabi Muhammad. /Tangkapan layar YouTube Majelis Lucu

KABAR BANTEN - Anak yatim merupakan seorang anak yang begitu mulia, bahkan Nabi Muhammad pun begitu mencintai anak yatim. 

Pengertian anak yatim ini, diartikan sebagai seorang anak yang ditinggal wafat oleh ayahnya sebelum anak tersebut beranjak dewasa ataupun baligh.

Oleh karenanya, tentu Anda harus memuliakan anak yatim, terutama memberikan tanggung jawab semisal selaku keluarga dekat atau jauh untuk sama-sama mendidiknya agar menjadi sosok manusia baik meski ditinggal wafat oleh seorang ayah.

Baca Juga: Hukum Nazar Membuka Aurat, Bolehkah? Begini Kata Habib Ja'far

Begitu mulianya anak yatim, dalam Islam sendiri, anak yatim ini posisinya sangat tinggi.

Di Indonesia, masih banyak anak yatim yang belum tersantuni, untuk itu ini merupakan tanggung jawab sesama muslim dan sesama manusia untuk dapat menyisihkan uangnya untuk bersedekah.

Sebab, saat Anda memberikan sedekah untuk anak yatim, maka pahalanya pun begitu besar.

Baca Juga: Di Padang Mahsyar Manusia Tidak Ingat Siapapun, Benarkah Nabi Tidak Ingat Umatnya? Begini Kata Habib Ja'far

Begitu pun sebaliknya, saat Anda menghardik anak yatim, maka itu juga merupakan dosa besar.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel youtube Majelis Lucu, Buya Yahya menjelaskan, mengapa anak yatim begitu mulia, salah satu alasannya karena Nabi Muhammad juga begitu mencintai anak yatim.

"Nabi Muhammad sendiri pun adalah anak yatim, dan ia mencintai anak yatim seperti dirinya mencintai dirinya semasa kecil yang juga merupakan anak yatim," ujar Habib Ja'far.

Baca Juga: 2 Tipe Orang Pendiam Menurut Buya Yahya, Hati-hati Saat Memendam Ini

Lebih lanjut, Habib Ja'far menjelaskan, berbicara mengenai keistimewaan anak yatim, di Alquran dijelaskan bahwa golongan orang yang mendustakan agama adalah dia yang menghardik anak yatim.

Begitupun, orang yang memulai anak yatim, maka tentu akan mendapatkan pahala ataupun syafaat.

Karena, disebutkan betapa mulianya anak yatim, diakhirat kata Nabi posisinya dengan anak yatim seperti dua ruas jari bukan hanya dekat tapi menyambung.

Baca Juga: Hal yang Jika Alami Ini, Habib Ja'far Berkata Anda Diperbolehkan Tak Tunaikan Salat Jumat

Jadi, bagi Anda yang bersedekah, salah satu yang menjadi pilihan adalah bersedekahlah kepada anak yatim.

Namun ingat, sedekah yang Anda berikan kepada anak yatim adalah benar-benar iklas bukan karena ada niat terselubung.

Demikian penjelasan mengenai kemuliaan anak yatim, bahkan Nabi Muhammad mengatakan posisinya dengan anak yatim bukan hanya dekat melainkan menyambung.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah