Network
KABAR BANTEN - Sayyidina Ali Zaenal Abidin merupakan putranya Al-Husain yang terbunuh terpenggal kepalanya di Karbala, Putranya Ali Bin Abi Thalib binti Fatimatuzzahra bin Muhammad SAW.
Berdasarkan silsilah tersebut, sebagai cicitnya Nabi Muhammad SAW, Sayyidina Ali Zaenal Abidin turut menuruni kemuliaan sang buyut dan kedermawanannya.
Bahkan menariknya, Sayyidina Ali Zaenal ini menjungjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan ia berusaha menutupi kesalahan seorang muslim atas prasangka salah terhadap dirinya.
Baca Juga: Polda Banten Didorong Proses Oknum Polisi Banting Mahasiswa Secara Etik dan Pidana
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Majelis Lucu, Habib Ja'far menceritakan kisah Sayyidina Ali Zaenal Abidin yang dituduh mencuri di saat salat.
"Sayyidina Ali ini pernah dituduh mencuri, akhirnya suruh ganti yaudah saya (Sayyidina Ali) ganti berapa uang yang hilang tersebut," ujar Habib Ja'far menceritakan.
Suatu ketika, Sayyidina Ali ini dituduh mencuri oleh saudagar tersebut saat salat di dalam masjid, karena tidak ada orang lain selain Sayyidina Ali di dalam masjid tersebut.
Sebelumnya, saat saudagar akan melakukan transaksi bisnis, uangnya tidak ada, dan ini mengira bahwa uangnya tertinggal di masjid, sementara uang tersebut tidak ada di masjid dan hanya ada satu orang yakni Sayyidina Ali yang sedang menjalankan salat.
