Ada yang Salah Dengan Konsep Asuransi? Begini Seharusnya Kata Buya Yahya, Harus Menekankan Ukhuwah

- 19 Oktober 2021, 11:57 WIB
Buya Yahya menjelaskan dalam asuransi sebaiknya ditanamkan ukhuwah saling tolong menolong bukan atas dasar membayar untuk menerima.
Buya Yahya menjelaskan dalam asuransi sebaiknya ditanamkan ukhuwah saling tolong menolong bukan atas dasar membayar untuk menerima. /Tangkapan layar Youtube Al-Bahjah TV

KABAR BANTEN - Asuransi yang diketahui banyak orang merupakan bentuk perjanjian yang dilakukan antara dua belah pihak, yang mana satu pihak berkewajiban membayar, pihak lain memberikan jaminan. 

Di Indonesia, banyak sekali perusahaan asuransi baik yang menangani bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya baik swasta maupun yang bersinggungan dengan pemerintahan.

Namun, berdasarkan informasi dan pemberitaan diberbagai media sosial termasuk berita-berita mainstream, tak sedikit orang yang merasakan kerugian dan tertipu oleh beberapa perusahaan asuransi termasuk perusahaaan yang terkenal sekalipun.

Baca Juga: Saat Suami Tak Berikan Makan Sementara Mampu, Kata Buya Yahya, Hanya Ada Dua Pilihan Ini yang Diputuskan

Tentu, kasus yang berkembang ini perlu diambil pelajaran dan diambil hikmah untuk berhati-hati dan mengenal asuransi lebih dalam serta memahami perjanjian ataupun akad dari asuransi di awal.

Jangan sampai, dikemudian hari, karena anda kurang memahami perjanjian tersebut Anda merasa dirugikan hingga akhirnya berdampak negatif terhadap diri Anda bukan hanyak kerugian materil melainkan juga perasaan kesal.

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan, ada yang salah dalam prinsip asuransi terutama asuransi yang berkedok syariah.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Lansia di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon Mengikuti Vaksinasi Massal

Buya Yahya menjelaskan, yang harus ditekankan dalam asuransi yakni rasa ukhuwah, bukan ego yang dibesarkan.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x