KABAR BANTEN - Peristiwa sakaratul maut, proses ketika roh berpisah dari tubuh manusia.
Manusia tidak dapat lari dan menghindarinya, karena sakaratul maut pasti dialami oleh setiap manusia.
Hanya manusia beriman dan bertaqwa yang akan mengalami sakaratul maut jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan orang zalim.
Baca Juga: 4 Penyebab Kematian Sangat Menakutkan, Benarkah karena Terlalu Dimanjakan Dunia?
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com, berikut sakaratul maut orang zalim dan orang beriman.
Sakaratul maut orang zalim:
وَلَوْ تَرَىٰٓ إِذِ ٱلظَّٰلِمُونَ فِى غَمَرَٰتِ ٱلْمَوْتِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ بَاسِطُوٓا۟ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُوٓا۟ أَنفُسَكُمُ ۖ ٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ ٱلْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ غَيْرَ ٱلْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ ءَايَٰتِهِۦ تَسْتَكْبِرُونَ
"Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.” (QS An’am: 93)
Sakitnya sakaratul maut juga tercatat di dalam Al-Qur'an Surat Al-Anfal ayat 50: