Neraka Huthamah, Benarkah Mereka yang Suka Gibah adalah Calon Penghuninya?

- 15 November 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi Neraka Huthamah, yang di antaranya masuk sebagai calon penghuninya adalah mereka yang suka gibah.
Ilustrasi Neraka Huthamah, yang di antaranya masuk sebagai calon penghuninya adalah mereka yang suka gibah. /Pixabay/ParallelVision/

KABAR BANTEN – Dari tujuh tingkatan neraka, salah satunya adalah Neraka Huthamah yang dijelaskan dalam surat al-Humazah adalah api dinyalakan dan disediakan Allah yang bisa membakar sampai ke hati.

Para calon penghuni Neraka Huthamah, berbeda dengan yang lainnya yakni di antaranya adalah bagi mereka yang suka mengumpat atau Gibah.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, berikut para penghuni Neraka Huthamah beserta neraka lainnya berdasarkan tingkatan atau urutannya.

Baca Juga: 7 Tingkatan Neraka, Paling Bawah adalah Hawiyah, Ini Para Calon Penghuninya

Informasi tentang neraka ini dapat kita temukan dalam Surat al-Humazah sebagai berikut: 
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka. (QS al-Humazah (104): 4-8).  

Calon penghuni neraka ini adalah orang yang suka mengumpat atau gibah, orang yang gemar mengadu domba atau namimah, dan orang yang terpedaya dengan harta kekayaannya.

Mereka mengira bahwa harta akan membuat kekal di dunia, padahal hanya  perhiasan dunia. Kecuali, harta yang diinfakkan di jalan Allah yang bermanfaat, yang akan menolong diri mereka selain keimanan dan amalan saleh.

Selain Neraka Huthamah, berikut neraka lainnya berdasarkan tingkatan dan para calon penghuninya yang disebut dalam Alquran.  

Neraka Jahanam 
Menurut Yahya ibn Salam, selain sebagai nama umum untuk nama-nama neraka, nama ‘Jahanam’ juga merupakan nama tingkatan pertama. Diterangkan oleh mayoritas ulama tafsir, Jahanam adalah tingkatan teratas neraka. Ia dikhususkan untuk umat Nabi Muhammad SAW yang maksiat. 

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x