Ustadz Adi Hidayat, Biografi dan Profil, Gelar Pendidikan hingga Karya Tulisnya

- 14 Desember 2021, 19:06 WIB
Ustadz Adi Hidayat saat menggendong anaknya yang bernama Muhammad Abdullah Amali.
Ustadz Adi Hidayat saat menggendong anaknya yang bernama Muhammad Abdullah Amali. /Tangkapan layar Instagram @adihidayatofficial

KABAR BANTEN - Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA, lahir dengan nama lengkap Adi Hidayat Warsono pada tanggal 11 September 1984, di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Ustadz Adi Hidayat terlahir dari pasangan orang tua Warso Supena (Ayah) dan Hj. Rafiah Akhyar (Ibu), serta memiliki 4 saudara yaitu Ade Rahmat, Neng Inayatin, Ima Rakhmawati dan Ita Haryati.

Ustadz Adi Hidayat menikah dengan Shufairok atau dikenal dengan panggilan Mbak Iir, Asli Lasem Rembang dan telah memiliki 3 orang anak. Anak yang pertama bernama Muhammad Hamilul Qurani.

Kemudian anak kedua Ustadz Adi Hidayat bernama Amelia Habibatul Mustofa, dan yang ketiganya bernama Muhammad Abdullah Amali lahir pada hari Rabu, 24 Ramadhan 1440 H atau 29 Mei 2019. 

Ustadz Adi Hidayat mulai diajarkan mengaji oleh sang ibunda sejak ia masih kecil bersama saudara-saudara yang lainnya.

Dalam salah satu ceramahnya Ustadz Adi Hidayat menceritakan bagaimana ibunya mendidik anak-anaknya untuk mengaji Al-Qur'an di waktu setelah shalat magrib.

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Doa Cepat Dikabulkan dan Tidak Ditolak? Simak Jawaban dari Ustadz Adi Hidayat

Pendidikan Formal

Ustadz Adi Hidayat memulai pendidikan formal di TK Pertiwi Pandeglang pada tahun 1989 dan lulus dengan predikat siswa terbaik.

Kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas III dan beralih ke SDN III Pandeglang di jenjang kelas IV hingga VI.

Di dua sekolah dasar ini beliau juga mendapat predikat siswa terbaik, hingga dimasukan dalam kelas unggulan yang menghimpun seluruh siswa terbaik tingkat dasar di Kabupaten Pandeglang.

Dalam program ini, beliau juga menjadi siswa teladan dengan peringkat pertama. Dalam proses pendidikan dasar ini, Ustadz Adi Hidayat kecil juga disekolahkan kedua orang tuanya ke Madarasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang.
Pagi sekolah umum, siang hingga sore sekolah agama.

Di madrasah ini, beliau juga menjadi siswa berprestasi dan didaulat sebagai penceramah cilik dalam setiap sesi wisuda santri.

Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Tahun 1997, Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan Tsanawiyyah hingga Aliyah (setingkat SMP-SMA) di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyyah Garut.

Ponpes yang memadukan pendidikan Agama dan umum secara proporsional dan telah mencetak banyak alumni yang berkiprah di tingkat nasional dan internasional. Di Ponpes inilah beliau mendapatkan bekal dasar utama dalam berbagai disiplin pengetahuan, baik umum maupun agama.

Guru utama beliau, Buya KH. Miskun as-Syatibi ialah orang yang paling berpengaruh dalam menghadirkan kecintaan beliau terhadap Al-Qur’an dan pendalaman pengetahuan.

Selama masa pendidikan ini beliau telah meraih banyak penghargaan baik di tingkat Pondok, Kabupaten Garut, bahkan Propinsi Jawa Barat, khususnya dalam hal syarh Al-Qur’an.

Baca Juga: Benarkah Setan di Bulan Ramadan tak Ada? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Di tingkat II Aliyah Ustadz Adi Hidayat pernah menjadi utusan termuda dalam program Daurah Tadribiyyah dari Univ. Islam Madinah di Ponpes Taruna Al-Qur’an Jogjakarta.

Beliau juga seringkali dilibatkan oleh pamannya KH. Rafiuddin Akhyar, pendiri Dewan Dakwah Islam Indonesia di Banten untuk terlibat dalam misi dakwah di wilayah Banten.

Beliau lulus dengan predikat santri teladan dalam 2 bidang sekaligus (agama dan umum) serta didaulat menyampaikan makalah ilmiah “konsep ESQ dalam al-Qur’an” di hadapan tokoh pendidikan M. Yunan Yusuf.

Pada Tahun 2003, Ustadz Adi Hidayat juga mendapat undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerjasama dengan Univ. al-Azhar Kairo, hingga diterima dan mendapat gelar mahasiswa terbaik dalam program ospek.

Baca Juga: Maulana Hasanuddin, Raja Pertama Banten, Dinobatkan tahun 1525, Disebut Pangeran Saba Kingkin

Kemudian di Tahun 2005, Ustadz Adi Hidayat mendapat undangan khusus untuk melanjutkan studi di Kuliyya Dakwah Islamiyyah Libya yang kemudian diterima, walau mesti meninggalkan program FDI dengan raihan IPK 3,98.

Di Libya, Ustadz Adi Hidayat muda belajar intensif berbagai disiplin ilmu baik terkait dengan al-Qur’an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, Lughah, dan selainnya.

Kecintaannya pada al-Qur’an dan Hadits menjadikan beliau mengambil program khusus Lughah Arabiyyah wa Adabuha demi memahami kedalaman makna dua sumber syariat ini.

Baca Juga: 12 Amalan Ringan Berpahala Besar, Salah Satunya Baca Ini Saat Masuk Pasar

Gelar Doktor Kehormatan

Ustadz Adi Hidayat, Lc., Ma menerima gelar Doktor Kehormatan (honoris causa) dalam kontribusi di bidang pengetahuan, budaya, dan dakwah dari Universitas Astrolabe Istanbul (IAU) Istanbul, Turki, pada Kamis (28/11/2019).

Gelar Doktor kehormatan ini langsung diserahkan oleh Presiden Erdogan dalam pembukaan acara Internasional Halal Expo 28 November 2019.

Dalam unggahan akun media sosial Instagram Ustadz Adi Hidayat @adihidayatofficial pada Selasa 12 Desember 2019 terdapat foto surat undangan yang langsung ditandatangani oleh Ketua Universitas Astrolabe Istanbul (IAU), Prf. M. Kher Alghabani.

Baca Juga: Saat Mengalami Musibah dan Bencana, Jangan Berburuk Sangka, Segera Lakukan Ini Niscaya Hati Jadi Tenang

Karya Tulis Ustadz Adi Hidayat

Dengan memiliki Ilmi pengetahuan dan pengalaman yang cupu luas Ustadz Adi Hidayat juga aktif menulis buku ilmiah berbahasa arab dan Indonesia, Beberapa bukunya yang telah terbit diantara berjudul:

Minhatul Jail Bita’rifi Arudil Khalil ( Pengantar Kaidah Puisi Arab, 2010 )
Quantum Arabic Metode Akhyar ( Cara cepat belajar bahasa arab, 2011 )
Marifatul Insan: Pedoman Alqur’an menuju insan paripurna (2012)
Makna Ayat Puasa,
Mengenal Kedalaman Bahasa Al-qur’an (2012)
Al-Arabiyyah Lit Thullabil Jami’iyyah (Modul Bahasa Arab UMJ, 2012)
Menyoal hadits hadits populer (2013)
Ilmu Hadits Praktis (2013)
Tuntunan Praktis Idul Adha (2014)
Pengantin as-Sunnah (2014)
Buku Catatan Penuntut Ilmu (2015).

Demikian biografi, profil, gelar pendidikan hingga karya tulis Ustadz Adi Hidayat yang bernama lengkap Adi Hidayat Warsono.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x