Network
KABAR BANTEN - Mandi junub adalah mandi yang wajib dilakukan bagi setiap muslim yang disebut sebagai mandi besar.
Mandi junub atau mandi besar ini disebabkan dan wajib dilakukan saat Anda alami hadats besar.
Saat Anda sudah usai menstruasi, sudah melahirkan, berhentinya darah nifas, sudah melakukan hubungan suami istri, maka Anda wajib melakukan mandi junub atau mandi besar.
Lalu, bagaimanakah jika Ada perasaan was-was sementara yang menjadi sebabnya mandi junub tersebut tidak terjadi dan ingin mandi junub karena atas dasar kewaspadaan, bolehkah?
Menjawab pertanyaan jemaah yang bertanya atas dirinya yang memiliki perasaan was was atas hadats besar, lalu dia mandi junub sementara tanpa sebab yang jelas, Buya Yahya sontak mengatakan harus sadar penyakit.
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa jeleknya was-was ini hampir tiap majlis ada pertanyaan seputar was was, maka menunjukkan bahwa banyak orang yang terkena was-was dan terkait dengan urusan depresi, stres dan lainnya.
"Kalau sudah terkena was-was harus sadar penyakit. Jangan biarkan siapapun yg terkena was-was terus dilakukan, dipikirkan, yang ada nanti akan berkembang, akan benar-benqe menjadikan seseorang itu sudah tak waras," kata Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan bahwa kalau masih terkena was-was itu kemudian sama seperti orang yang diuji dengan sakit fisik.
"Kita ingin bangkitkan orang-orag yang terkena was-was untuk sadar dan ingatkan dia bahwa penyakit jangan dibiarkan begitu saja, jangan biarkan was was dia sendiri membuat tersiksa," kata Buya Yahya.
