Terlanjur Puasa Rajab Hari Ini, Jika Tetap Lanjut Bagaimana Hukumnya, Berpahala atau Tidak?

- 2 Februari 2022, 14:36 WIB
PBNU memutuskan awal bulan Rajab 1443 H jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022. namun bagaimana jika yang sudah terlanjut puasa bisa tetap lanjut.
PBNU memutuskan awal bulan Rajab 1443 H jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022. namun bagaimana jika yang sudah terlanjut puasa bisa tetap lanjut. /Tangkap layar/nu.or.id/

Astaghfirullâha Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal-âtsâm

"Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan".

8. Membaca Surat Al-Ikhlash sebelas ribu kali atau seribu kali atau seratus kali.
Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.”

9. Dalam suatu hadis disebutan: “Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”

10. Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar, setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash, kemudian sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali), Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari kematiannya setiap hari seribu kebaikan, memberinya untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah, untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka, dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.”

Baca Juga: Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan, Apakah Boleh?

11. Puasa tiga hari: hari kamis, Jum’at dan Sabtu. Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang berpuasa pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya ibadah sembilan ratus tahun.”

12. Shalat enam puluh rakaat selama bulan Rajab; setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun (3 kali) dan Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan:

لا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيي وَيُميتُ، وَهُوَ حَيٌّ لا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْيء قَديرٌ، وَاِلَيْهِ الْمَصيرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد النَّبِيِّ الاُْمِّيِّ وَآلِهِ

Lailaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumit, wa Huwa hayyun la yamut, biyadihil khayr wa Huwa ‘ala kulli syay-in qadîr, wa ilayhil mashir, wala hawla wala quwwata illa billahil `aliyyil `azhim. Allahumma shalli `ala Muhammadin an-nabiyyil ummi wa alihi.

"Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya".

Diriwayatkan dari Nabi saw bahwa orang yang melakukan amalan tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan umrah.

13. Rasulullah saw bersabda: “Orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan berpuasa seratus tahun di jalan Allah, dan memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi (as).”

14. Imam Ali bin Abi Thalib (as) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing (3 kali), kemudian membaca masing-masing (3 kali):

سُبْحانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ

Subhanallahi wal-hamdulillahi, wa lailaha illallah wallahu akbar, wala hawla wala quwwata illa billâhil `aliyyil `azhîm.

"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung

اَللّـهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد

Allahumma shalli `ala Muhammadin waali Muhammad

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: nu.or.id Youtube Kajian Islam Singkat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah