Secuil Kisah di Bulan Rajab, Perempuan Mulia yang Dirahmati Allah SWT

- 7 Februari 2022, 10:45 WIB
ilustrasi perempuan hijab siluet.
ilustrasi perempuan hijab siluet. /Tangkapan layar/pinterest/ indahf

KABAR BANTEN - Banyak Ulama dan ahli tafsir mengartikan bulan Rajab 2022 yang jatuh pada 3 Februari kemarin dengan keutamaan di bulan ini, salah satunya terbukti dari kisah nyata tentang bulan Rajab.

Keutamaan dan Keistimewaan bulan Rajab memang identik dengan penyambutan bulan suci Ramadhan.

Menjelang Ramadhan tersebut, bulan Rajab dipercaya tempat untuk berlatih lebih giat dalam menjalani ibadah Ramadhan sebelum menuju Hari Raya umat Islam.

Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya

Sederhananya, bulan Rajab adalah bulan haram dalam Islam atau yang dimuliakan. Sehingga dipandang wajar ada banyak peristiwa dan keistimewaan di dalam bulan Rajab.

Salah satunya peristiwa paling terkenal dan takkan pernah lekang oleh zaman yakni Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW yang mendapatkan perintah Salat lima waktu.

Dilansir Kabar Banten dalam kitab Imam Al Ghazali 'Mukasyafatul Qulu' dan Syaikh Utsman bin Hasan al-Khaubari dalam kitabnya 'Durratun Nasihin', keutamaan bulan Rajab yang lain juga ternyata dirasakan oleh banyak orang, salah satunya kisah seorang perempuan yang dirahmati oleh Allah SWT.

Dalam kitab tersebut dikisahkan ada seorang wanita yang istiqomah selalu membaca surat Al Ikhlas di bulan Rajab.

Ia selalu membaca Al-Quran di Baitul Maqdis setiap bulan Rajab menggunakan pakaian dari bulu kambing (kain wol).

Suatu hari, sang wanita mengalami sakit keras dan berwasiat kepada anak laki-lakinya untuk dikubur bersama pakaiannya yang terbuat dari bulu kambing tersebut.

Namun, ketika ia meninggal sang anak justru mengkafani jenazahnya dengan kain dan pakaian yang mahal.

Suatu malam, sang anak pun mendapatkan mimpi ibunya yang berkata 'Wahai anakku, aku tidak ridho kepadamu karena kamu tidak melaksanakan wasiatku'.

Seketika, sang anak bangun dan bergegas ke kuburan atau makam sang ibu.

Baca Juga: Ini Keistimewaan Sifat Malu Agar Terhindar dari Murka Allah, Kata Ustadz Abdul Somad dan Khalid Basalamah

Saat sang anak menggali kembali makam sang ibu, ia terkejut karena tidak mendapati jenazah sang ibu di kuburan tersebut. Ia pun mendengar suara yang berkata.

"Tidak kah engaku tahu bahwa barang siapa taat dan beribaha kepada kami di bukan Rajab maka ia tidak akan kami tinggalkan sendirian di alam kuburnya," bunyi suara tersebut.

Dari kisah nyata tentang bulan Rajab di atas, semoga bisa membuat kita semakin bersemangat menjalankan ibadah ya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: kitab Imam Al Ghazali 'Mukasyafatul Qulu' dan Syaikh Utsman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah