Kehebatan Bulan Rajab, Ini Kisah Ritual 'Atiroh' Pada Kebiasaan Buruk Orang-orang Arab Zaman Jahiliah

- 11 Februari 2022, 12:57 WIB
Ilustrasi menyembelih atau Atiroh di bulan Rajab.
Ilustrasi menyembelih atau Atiroh di bulan Rajab. /Kabar Banten/Azzam Miftah

KABAR BANTEN - Kita baru saja memasuki awal-awal daripada bulan Rajab 1443 Hijriah dalam kalender Islam. Tepatnya 11 Februari 2022 Masehi.

Pada zaman dahulu kala di masa jahiliah atau pra-islam, orang-orang Arab di bulan Rajab mempunyai suatu kebiasaan jelek.

Kebiasaan buruk warga Arab pada bulan Rajab itu bahkan sudah mendarah daging sampai disebut ritual "Atiroh" yang mendekati kemusyrikan atau menduakan Allah SWT.

Baca Juga: Terlanjur Melanggar Sumpah Atas Nama Allah? Begini Cara Menebusnya Kata Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya

Dilansir Kabar Banten dari akun YouTube Hastag TV, seorang Kyai bernama Buya Arrazy Hasyim menjelaskan bahwa Atiroh berarti menyembelih binatang-binatang terbaik untuk keberkahan harta di rumah.

Ritual Atiroh itu terjadi pada bulan Rajab beberapa abad yang lalu, sebelum pada akhirnya dihapuskan oleh Nabi Muhammad SAW yang membawa ajaran Islam.

"Ketika Islam datang, ajaran Atiroh dihapus karena sebagian orang jahiliyah (Arab) menyembelih bukan karena Allah, melainkan berhala-berhala yang mereka sembah sebelum datangnya bulan Rajab," katanya.

Maka Nabi Muhammad SAW mengatakan dalam Hadits yang diriwatkan Bukhori, (5474) dan Muslim, (1976) dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahu Alaihi Wa sallam beliau bersabda:

لا فَرَعَ وَلا عَتِيرَة

“Tidak ada (dalam syariat islam) fara’ dan tidak ada atirah.”

Al-Fara’ adalah anak unta yang pertama lahir dimana mereka menyembelihnya untuk berhalanya.

Sementara Atiroh termasuk kebiasaan orang jahiliyah di bulan Rajab, dan tidak diperbolehkan menyerupai mereka dalam beribadah

Diceritakan Buya Arrazy Hasyim, Atiroh ini jenis kegiatan masyarakat Arab dalam bentuk sembelihan yang disembelih orang jahiliyah di bulan Rajab.

Mereka menjadikan hal itu sebagai sunah (kebiasaan) seperti sembelihan hewan kurban di hari raya idul Adha.

Baca Juga: Benarkah Jawaban Solat Istikharah Melalui Mimpi? Begini Jawaban Buya Yahya

Yang benar diantara pendapat para ulama seperti yang akan dijelaskan bahwa hadits-hadits yang memerintahkan dan memberikan keringanan untuk melakukannya itu terjadi pada masa permulaan islam kemudian dilarang oleh Nabi Muhammad SAW dikemudian hari.

Maka orang-orang berhenti melakukan keduanya (fara' dan Atiroh) setelah mereka dilarang oleh Nabi Muhammad SAW di bulan Rajab, dan telah diketahui bersama bahwa tidaklah ada larangan terhadap sesuatu kecuali perbuatan itu pernah dilakukan sebelumnya.

Kemudian kami tidak mengetahui seorang pun dari ahli ilmu mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW dahulu pernah melarang kemudian mengizinkan keduanya (fara' dan Atiroh).

Dalil bahwa perbuatan dahulu pernah dilakukan sebelum ada larangan, tertuang dalam ungkapan beliau pada hadits Nubaisyah,

إِنَّا كُنَّا نَعْتِر عَتِيرَة فِي الْجَاهِلِيَّة , وَإِنَّا كُنَّا نُفْرِع فَرَعًا فِي الْجَاهِلِيَّة

“Sesungguhnya kita mengadakan (di bulan Rajab) Atirah waktu jahiliyah dan dahulu kami mengadakan fara' waktu jahiliyah.”

Sederhananya, Atiroh merupakan seperti adat Rajaban (di Indonesia) namun versi orang -orang Arab.

Namun, Atiroh terjadi bukan karena faktor waktu di bulan Rajab, melainkan ketika sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW membawa ajaran Islam.

Baca Juga: Esensi Tradisi 'Rajaban' Pada Bulan Rajab di Banten, Memperingati Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Sehingga, ajaran murni Islam yang dibawa memang mengingatkan bahwa sesuatu yang didasarkan tidak berdasarkan mencari ridho Allah tapi karena faktor lain, maka itu sudah dianggap seperti Musyrik.

Apabila orang itu sudah dikategorikan Musyrik, maka itu adalah dosa besar sebelum ia mau bertaubat sesungguhnya.

Oleh karena itu Atiroh yang dilakukan di bulan Rajab oleh orang Arab hanya tinggal cerita sebagai pelajaran bagi umat Islam selanjutnya.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Hastag tv


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah