KABAR BANTEN - Anak-anak merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah bagi setiap manusia.
Siapapun pasangan suami istri tentu merupakan sebuah kebahagiaan saat dianugrahi anak.
Tak jarang bahkan saking anak merupakan buah hati yang diidamkan oleh setiap pasangan suami istri, bahkan banyak pasutri yang terus berupaya untuk mendapatkan anak.
Baca Juga: Bahayanya Terlanjur Cinta, Kata Buya Yahya Dapat Menembus Hati Sebelum Jasad
Dengan perkembangan zaman dan situasi serta kondisi dengan teknologi yang ada, tak sedikit pasangan suami istri yang bahkan berhasil membuat anak dengan bantuan teknologi seperti bayi tabung.
Berbicara mengenai anak, tak semua pasangan suami istri yang melahirkan anak yang normal.
Tentu, bagaimanapun sangat pencipta memberikan anak terhadap Anda patut disyukuri.
Memang sulit jika dihadapkan dengan keadaan saat melahirkan anak yang cacat, tentu kesedihan tak dapat dihindari.
Lalu, bagaimana caranya menghadapi keadaan saat dianugrahi anak cacat, bagaimana caranya menghadapi trauma akan melahirkan anak cacat, apalagi sampai-sampai anaknya tersebut meninggal dunia?
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari chanel YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menerangkan bahwa sakit itu ada dua jenis yakni sakit mental dan juga sakit fisik, dan hal itu meski Anda maklumi saat bertemu seseorang yang alami itu.