"Masalah binatang, ada mahzab paling keras, mahzab yang paling ketat, Hanafi," katanya.
Namun mahzab yang paling longgar masalah binatang adalah Maliki, dan mahzab Syafi'i yang pertengahan.
Baca Juga: Tokek Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui, Bagiamana Dalam Pandangan Islam?
Namun jika berdalih bahwa tokek bukan untuk dimakan melainkan dipelihara, menurut ustadz Abdul Somad, masih banyak yang bisa dipelihara.
"Kenapa harus tokek, macam tak ada kerja lain. Pelihara yang lain-lain, koleksi yang lain," katanya.***