Niat Salat Tarawih Beserta Artinya, Hukum Serta Keutamaannya

- 2 April 2022, 18:34 WIB
Ilustrasi gerakan salat terkait niat salat tarawih di bulan Ramadhan, hukum dan keutamaannya.
Ilustrasi gerakan salat terkait niat salat tarawih di bulan Ramadhan, hukum dan keutamaannya. /pixabay

KABAR BANTEN – Niat salat tarawih yang merupakan salah satu ibadah di bulan Suci Ramadhan.

 

Dalam melaksanakan salat tarawih, umat muslim dianjurkan untuk melakukannya secara berjamaah meskipun bisa juga dilakukan secara mandiri atau sendiri.   

Salat tarawih merupakan salah satu ibadah utama di bulan suci Ramadhan yang dilakukan setelah salat Isya.

Melakukan salat tarawih di bulan Ramadhan tentunya ada hukum serta keutamaannya.

Adapun tata cara melaksanakan salat tarawih yakni dimulai dengan niat yang diucapkan lisan serta diserap secara batiniah.

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, berikut niat salat tarawih, hukum serta keutamaannya:  

Niat Salat Tarawih

Adapun niat salat tarawih diantaranya yakni sebagai imam dan sebagai makmum.

Sebagai imam, niatnya adalah “Ushallii sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah ta’aalaa”.

Sebagai makmum niatnya adalah “Ushallii sunnatat-taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muuman lillaahi ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat salat tarawih dua rakaat menghadap kiblat, menjadi makmum karena Allah ta’aalaa”.

Hukum Salat Tarawih

Menurut pendapat yang dikutip Syekh Wahbah Zuhaili dari kalangan ahlus sunnah wal jamaah di dalam kitabnya al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, hukum salat tarawih adalah sunnah sedangkan melaksanakannya secara berjamaah adalah sunnah kifayah.

Artinya, jika tidak ada yang melaksanakan salat tarawih berjamaah meskipun hanya dua orang saja maka semuanya akan mendapatkan dosa, tetapi jika ada dua orang saja yang melaksankan salat berjamaah maka gugur semua dosa-dosa yang lain.

Keutamaan Salat Tarawih

Salah satu keutamaan paling besar dari melaksanakan salat tarawih adalah diampuninya dosa-dosa yang telah lalu. Hal itu ditegaskan dalam sahih Muslim.

Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya ia berkata, saya telah membacakan kepada Malik dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menunaikan shalat pada malam bulan Ramadhan (salat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yang telah berlalu akan diampuni." (HS. Muslim 1266).

Demikian sejumlah penjelasan singkat terkait niat salat tarawih, hukum serta keutamaan melaksanakan salat tarawih. Semoga bermanfaat.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah