Inilah 9 Perukyah Melihat Hilal, 1 Syawal 1443 Hijriah Jatuh 2 Mei 2022, hingga Menag Ungkap Dua Hal

- 1 Mei 2022, 21:01 WIB
Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah ditetapkan, di antaranya setelah 9 perukyah melihat hilal.
Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah ditetapkan, di antaranya setelah 9 perukyah melihat hilal. /Tangkapan layar Youtube Kementerian Agama

Sementara rentang elongasi toposentris berada pada kisaran 4,9 derajat sampai dengan 6,4 derajat. 

"Dengan parameter-parameter ini, maka posisi hilal di Indonesia saat ini telah memenuhi Kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Singapura)," papar Menag.

2. Kemenag telah melaksanakan pemantauan atau rukyatul hilal pada 99 titik di Indonesia.

Kementerian Agama telah mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah pengadilan agama Kabupaten/Kota setempat, mulai dari provinsi Aceh hingga Papua.

"Berdasarkan laporan yang disampaikan, terdapat perukyah yang menyatakan melihat hilal di beberapa titik," ujar Menag.

Adapun perukyah yang menyatakan telah melihat hilal, sebagai berikut: 

1. Kiai Su'udul Azka (54), Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda, Sumberwudi, Kab Lamongan, Jawa Timur

2. Imam Hambali (50), Penyelenggara Syariah Kankemenag Lamongan, Jawa Timur

3. Inwanuddin (46), Guru Agama, Kab Gresik, Jawa Timur

4. Syamsul Fuad (53), Guru Agama, Kab Gresik, Jawa Timur

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah