KABAR BANTEN – Gelombang I keberangkatan jemaah calon haji sudah dimulai sejak Sabtu 4 Juni 2022 dan tiba di Madinah pada Ahad 5 Juni 2022.
Namun kabar duka mengiringi rombongan jemaah calon haji dari Kloter 1 JKG Embarkasi Jakarta-Pondok Gede. Seorang calon jemaah haji wafat saat tiba di Kota Madinah Arab Saudi.
Kabar duka ini disampaikan Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ahmad Abdullah saat memberikan keterangan pers di asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Minggu (5/6/2022). Ahad 5 Juni 2022.
Ia menjelaskan jemaah calon haji yang wafat tersebut bernama Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat dengan Nomor Paspor C6495065 dan berusia 64 tahun.
Baca Juga: 33 Calon Jemaah Haji Tangsel Undurkan Jadwal Keberangkatan, Akibat Batas Usia
Abdullah mengatakan setiap jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan. “Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” ujar Abdullah.
“Mari kita doakan semoga almarhumah wafat dalam keadaan khusnul hatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Amin,” harapnya.
Ia mengatakan konferensi pers di asrama haji akan digelar secara berkala. Kementerian Agama akan menjelaskan update data dan kondisi jemaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Air maupun yang sudah di Tanah Suci. Termasuk akan dijelaskan juga data jemaah haji Indonesia yang wafat.
“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (Certificate of dead) dari pihak berwenang,” tegas Abdullah.
Diketahui, penyelenggaraan haji 1443 H/2022 M bertepatan dengan musim panas. Menurut Abdullah, kondisi cuaca rata-rata di Arab Saudi pada hari ini berkisar antara 30oC - 43oC dengan kelembaban rata-rata 8%.
Oleh karena itu, jemaah diimbau untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu udara di Arab Saudi cukup panas.
“Jemaah haji kami harap selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” katanya.
“Keluarga jemaah haji di Indonesia juga diharapkan dapat mengingatkan para jemaah, baik yang sudah berangkat ke Arab Saudi maupun yang masih di Tanah Air,” ujarnya menandaskan.***