Jemaah Haji Indonesia Masuk ke Raudlah Masjid Nabawi tak Lagi Berebutan, Asalkan Gunakan Layanan Ini

- 23 Juni 2022, 13:33 WIB
Jemaah haji saat memasuki pintu Bilal Bin Rabah untuk masuk ke Raudlah Masjid Nabawi Kota Madinah. Foto dokumentasi musim haji 2019.
Jemaah haji saat memasuki pintu Bilal Bin Rabah untuk masuk ke Raudlah Masjid Nabawi Kota Madinah. Foto dokumentasi musim haji 2019. /Kabar Banten/Maksuni Husen/

“Untuk kegiatan ziarah ke Raudlah sudah diurus dan ditangani petugas Daker Madinah dan sektor. Jadi jemaah tinggal datang di tempat kumpul, yakni pintu 24 untuk wanita sesuai dengan jadwal,” sambungnya.

“Sesampainya di halaman, mereka akan dipandu oleh petugas dari sektor khusus Madinah. Jadi jemaah merasa sangat terbantu dengan sistem pelayanan ini,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua mendarat di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi. Setibanya di bandara, mereka diimbau agar fokus persiapan ibadah umrah wajib.

Baca Juga: Masjid Nabawi, Azan dan Kerinduan Bilal Bin Rabah Kepada Rasulullah SAW

Imbauan ini disampaikan Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Nasrullah Jasam merespon banyaknya penjual kartu perdana telepon selular di paviliun jemaah haji Indonesia di Terminal Haji, Jeddah. , sedangkan jemaah hanya mempunyai waktu yang tidak panjang menuju Makkah.

Nasrullah Jasam meminta agar jemaah fokus persiapan ibadah karena waktu yang tersedia di paviliun tidak banyak. Jemaah perlu mempersiapkan diri beribadah umrah dan segera diberangkatkan ke Makkah.

Menurut Nasrullah, PPIH sudah bersurat ke Direktorat Jenderal Kementerian Haji dan Umrah cabang bandara di Jeddah pada 21 Juni 2022. PPIH meminta agar para penjaja provider bisa diatur dan ditertibkan.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x