Network
KABAR BANTEN - Khusus bagi wanita, yang sudah baligh atau mulai haid ada aturan-aturan yang perlu dijalani dan dilakukan sesuai syariat agama Islam.
Salah satunya mandi wajib setelah masa haid usai dan perlu dilakukan oleh setiap wanita sesuai dengan ajaran agama Islam.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @roomngaji yang menjelaskan urutan mandi wajib bagi wanita yang selesai masa haidnya.
"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.
Berikut penjelasan dari quran surat atau QS Al Baqarah ayat 222, yang menjelaskan aturan ketika wanita sedang haid atau berhalangan.
Berikut tata cara dan urutan mandi wajib usai haid yang harus diketahui oleh setiap wanita.
Hal yang pertama adalah membaca basmalah, lalu dilanjutkan niat mandi wajib setelah haid.
Berikut bacaan niat mandi wajib setelah haid, lengkap dengan artinya berdasarkan ajaran agama Islam.
"Nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillahi ta’aala."
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar disebabkan haid karena Allah ta‘ala.
Lalu, cuci kedua tangan sebanyak dua sampai tiga kali menggunakan gayung atau melalui pancuran air.
Setelah selesai mencuci kedua tangan, dilanjutkan dengan mengguyur seluruh tangan kiri dengan tangan kanan.
Cuci kemaluan dan bagian lain dengan tangan kiri, lalu cuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan sabun.
Kemudian, berwudhu dengan sempurna seperti ketika hendak solat.
Selanjutnya, siram air ke atas kepala sebanyak tiga kali, guyur air ke kepala hingga ke pangkal rambut atau kulit kepala sambil digosok-gosokkan sampai basah.
Setelah itu, guyurkan air ke seluruh tubuh atau badan, dimulai dari bagian kanan lalu ke sisi bagian kiri sampai selesai.***
